Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Warga Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, merasakan gempa magnitudo (M)5,4 yang terjadi pada Minggu (23/5). Guncangan yang dirasakan warga setempat berlangsung beberapa detik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menginformasikan warganya merasakan guncangan dengan tingkat sedang. Durasi guncangan yang dirasakan berlangsung selama 3 hingga 5 detik. Selain kabupaten ini, BNPB juga menerima laporan dari BPBD Kota Serang yang menyebutkan warganya merasakan guncangan lemah selam 2 hingga 3 detik.
Baca juga: Wapres: Pandemi Sulit Diatasi Apabila Hanya Andalkan Pemerintah
"Berdasarkan pemodelan dari BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. BMKG mencatat parameter gempa M5,4 terjadi pada Minggu (23/5), pukul 10.50 WIB. Pusat gempa berada pada 18 km barat laut Sumur, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km," kata Raditya dalam keterangan resmi, Minggu (23/5).
BMKG merilis intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI menunjukkan beberapa wilayah terdampak III MMI yaitu Sumur, Cigeulis, Panimbang, Picung, Sindangresmi dan Wanasalam. Sedangkan II MMI, beberapa wilayah yang teridentifikasi yaitu Tanjung Bintang, Kalianda, Penengahan, Palas, Ketapang, Sragi, Candipuro, Bakauheni, Way Sulan, Wai Panji, Jabung, Pasir Sakti, Waway Karya, Sukarame, Rajabasa, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Jasinga, Cigudeng, Tenjo, Ciomas, Dramaga dan sekitarnya.
Baca juga: Data Bocor,Menkominfo Ditagih Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi
Untuk diketahui, Provinsi Banten termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 8 kabupaten dengan luas 391.475 hektar yang berada pada kawasan bahaya tersebut. Kedelapan wilayah administrasi tersebut yaitu Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Tangerang Selatan, Cilegon, Serang dan Kota Tangerang. Pandeglang berada pada wilayah luas bahaya tertinggi di antara kedelapan wilayah di Provinsi Banten.
Raditya menyatakan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi dan tsunami. Belum ada teknologi yang dapat memastikan secara akurat waktu akan terjadi gempa bumi.
"Dalam merespons gempa bumi, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap dampak kerusakan bangunan. Korban jiwa tidak disebabkan karena fenomena gempa tetapi bangunan yang rusak akibat guncangan gempa," pungkasnya. (H-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Kolombia diguncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan kepanikan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved