Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat prevalensi kekerdilan (stunting) atau kondisi kekurangan gizi kronis yang dialami oleh anak di bawah usia lima tahun di daerah itu masih cukup tinggi.
Baca juga : Penanganan Stunting di NTT Diapresiasi
Wakil Bupati Morut H.Djira K menyebut berdasarkan riset dasar tahun 2018, prevalensi stunting di Kabupaten Morut sebesar 28,50 persen, kemudian pada 2019 naik menjadi 35,50 persen lalu pada Agustus 2020 turun menjadi 17,4 persen dan 2021 hingga Februari menjadi 15,6 persen.
"Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi perlu segera diatasi bersama, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, individu, komunitas maupun pihak swasta. Olehnya kita harus bersatu dan bersinergi mengatasinya," katanya dalam rembug stunting Kabupaten Morut Tahun 2021 di Kolonodale, Selasa (18/5).
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan strategi nasional, telah ditetapkan lima pilar pencegahan stunting. Pertama, komitmen dan visi kepemimpinan. Kedua, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku. Ketiga, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa. Kempat, ketahanan pangan dan gizi. Kelima, pemantauan dan evaluasi kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting.
“Saya berharap kemitraan ini dapat terus dibangun dan semakin dikuatkan untuk mewujudkan Kabupaten Morut bebas stunting," ujarnya.
Djira mengatakan persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional dan Kabupaten Morut menjadi salah satu kabupaten penetapan perluasan lokasi fokus intervensi penurunan stunting tahun 2022 di Indonesia.
"Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang di bawah rata-rata, dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk," terangnya. (Ant/OL-12)
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved