Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Larangan Mudik, 36.468 Kendaraan Terindikasi Mudik Diputar Balik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
16/5/2021 18:45
Larangan Mudik, 36.468 Kendaraan Terindikasi Mudik Diputar Balik
Petugas berjaga di pos penyekatan pemudik di perbatasan Jawa tengah-Di Yogyakarta(Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

POLRI telah memutarbalikkan 36.468 unit kendaraan terkait larangan mudik Lebaran 2021 di seluruh pos penyekatan dari Sumatera hingga Bali. 

Adapun kendaraan yang diperintahkan untuk putar balik karena terindikasi mudik. Dari jumlah tersebut 16.607 unit kendaraan, diantaranya roda dua, 16.388 unit roda empat, 284 unit roda dua penumpang dan 3.189 unit kendaraan barang. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan jumlah kendaraan yang diputarbalik hasil penyekatan di 22 titik pada ruas tol. 

Kemudian, 147 titik pada ruas non tol atau arteri dan 212 di ruas jalur alternatif. "Untuk total kendaraan yang diperiksa sebanyak 50.315 unit.  36.468 diantaranya diputarbalik karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan," papar Argo, Minggu (16/5). 

Baca juga : Ini Aturan Pengetatan Perjalanan Pasca Mudik Lebaran

Menurutnya, pihaknya juga melakukan rapid test disela-sela penyekatan. Dari 3.250 kali rapid test yang dilakukan kepada pemudik 24 dinyatakan positif. Sementara 3.226 orang  negatif. 

"Kegiatan lainnya yang kami lakukan adalah pembagian masker kepada masyarakar. Untuk pembagian masker jumlah sebanyak 1.968 kali," ujar Argo. 

Untuk meminimalisir terjadi lonjakan penyebaran virus Covid-19, Polri, kata Argo telah memonitoring sejumlah telah wisata di Jakarta. Misalnya Ancol, TMII, Ragunan. Termasuk sejumlah tempat wisata di Jawa Barat seperti Pangadaran. 

"Hasil monitor dan pulbaket terkait situasi Kamtibmas dan arus lalin di lokasi wisata secara umum aman dan kondusif. Objek wisata pantai relatif kondusif tidak terdapat konsentrasi wisatawan yang melebihi batas normal," ungkap jenderal bintang dua itu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya