Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pengelola Pemakaman Islam Imbau Tak Ziarah Kubur Dulu

Mediaindonesia.com
12/5/2021 10:41
Pengelola Pemakaman Islam Imbau Tak Ziarah Kubur Dulu
Pemakaman Islam Al Azhar.(dok.mi)

PENGELOLA Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden mengimbau agar selama masa pandemi tidak melakukan ziarah kubur ke lokasi pemakaman pada saat Idul Fitri 1442 untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu demi mendukung larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.

Seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah. Seluruh tempat pemakaman umum di wilayah Jabodetabek akan ditutup bagi para peziarah.

Begitu juga disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya bahwa disepakati untuk meniadakan ziarah ke pemakaman. Jadi ziarah ke pemakaman akan ditutup kecuali kegiatan pemakaman. Tetapi di pemakaman-pemakaman ini ditutup mulai 12-16 Mei. Jadi disepakati bersama ini di Jabodetabekjur.

Mendukung imbauan tersebut, Direktur Pemakaman Islam Al Azhar Nugroho Adiwiwoho di Karawang, mengatakan pada saat wabah Covid-19 merebak tahun lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada kaum muslimin untuk meniadakan ziarah kubur untuk menghindari penularan Covid-19.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam sebuah pernyataan tertulis yang disiarkan oleh media pada 5 Mei 2020 mengimbau agenda ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemi Corona dan diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing.

"Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," kata Zainut Tauhid.

Zainut Tauhid menuturkan bahwa ziarah kubur memang amalan baik karena mengingatkan kematian. Terlebih lagi jika ziarah kubur dilakukan menjelang Ramadan. Hanya saja, lanjut dia, jika pandemi Covid-19 belum berakhir, agenda ziarah ke makam orangtua, kerabat, dan saudara yang telah meninggal tersebut, dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing.

"Saya kira seruan MUI itu tetap relevan untuk menjadi pedoman agar tradisi ziarah kubur tidak dilaksanakan selama wabah. Oleh karenanya dihimbau agar tidak melakukan ziarah kubur selama Idul Fitri 1442 Hijiriah yaitu tanggal 12-16 Mei.” ujar Nugroho.

Meskipun demikian, menurut Nugroho, prosesi pemakaman di Pemakaman Islam Al Azhar tetap dapat dilaksanakan dan akan diterapkan protocol kesehatan 5M yang ketat yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek dan dapat diakses secara cepat dari Jakarta karena bisa melalui Tol Layang Jakarta Cikampek. Sejak 2011, pemakaman Islam ini dikelola oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar untuk melayani umat muslim yang memakamkan jenazah sesuai syariah Islam yaitu makam khusus Muslim, makam tidak terinjak, terlangkahi atau diduduki karena adanya walkway di depan setiap makam.

Pemakaman Islam seluas 25 hektare ini mempunyai kapasitas sebanyak 29.000 jenazah dan menggunakan konsep makam dalam taman, yaitu melalui landscape yang indah, hijau dan asri. (OL-13)

Baca Juga: Kemenkes Bayar Tunggakan Insentif Relawan Wisma Atlet Rp11,8 M



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik