Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Vaksinasi Lansia di DKI, Yogyakarta, dan Bali Tertinggi

Nur Azizah
11/5/2021 10:10
Vaksinasi Lansia di DKI, Yogyakarta, dan Bali Tertinggi
Vaksinator menyuntikkan vaksin untuk warga lansia di Sentra Vaksinasi Covid-19, JEC, Bantul, DI Yogyakarta.(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi lansia masih rendah. Namun, ada tiga provinsi yang angka vaksinasi terhadap lansia cukup tinggi.

"Provinsi-provinsi yang vaksinasi lansianya sudah maju seperti, Jakarta, Bali, dan Yogyakarta," kata Budi dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (11/5).

Budi mengatakan akan memberi vaksin tambahan untuk tiga provinsi tersebut. Tujuannya, agar angka vaksinasi terhadap lansia semakin tinggi.

Baca juga: Daerah Terdeteksi Varian Baru Harus Intensifkan Genome Sequencing

"Supaya mereka bisa cepat menyelesaikan vaksinasi karena lansia itu yang critical. Jadi saya berterima kasih pada Provinsi Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta yang relatif sudah tinggi suntikan lansianya," ucal Budi.

Mantan Wakil Menteri BUMN itu berharap provinsi lain bisa mencontoh langkah Bali, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.

Lansia menjadi kelompok paling rentan terpapar covid-19 terlebih saat Lebaran yang intensitas bertemu dengan orang lain lebih tinggi dari hari biasanya.

Sebelumnya, juru bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tirmizi mengatakan kelompok lansia yang telah menerima vaksinasi adalah 2,6 juta orang. Ini baru sekitar 12,6% dari target 21,5 juta lansia.

Nadia mengatakan lambatnya vaksinasi disebabkan minimnya informasi yang diterima. Selain itu, para lansia lebih mengutamakan keluarga mereka.

"Mereka lebih ingin mendahulukan anaknya. Ada juga yang tidak tahu harus daftar seperti apa," kata Nadia, Jumat (7/5).

Beberapa dari lansia juga memiliki keterbatasan fisik. Kemudian, ada yang mengeluhkan biaya transportasi menuju lokasi vaksinasi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya