Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pendidikan di Masa Pandemi : Kolaborasi Antisipasi Learning loss

Ghani Nurcahyadi
10/5/2021 13:13
Pendidikan di Masa Pandemi : Kolaborasi Antisipasi Learning loss
Simposium pendidikan nasional yang digelar Pahamify(Dok. Pahamify)

PEMBELAJARAN Jarak Jauh (PJJ) diterapkan di seluruh sekolah demi mengantisipasi penularan Covud-19. Koordinator Pembelajaran Pusmenjar Kemendikbud Susanti mengatakan, sejak awal pandemi pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar di Indonesia. 

Kebijakan tersebut antara lain terkait pemberhentian Ujian Nasional dan dimulainya program Belajar dari Rumah, pedoman pelaksanaan pembelajaran dari rumah, aturan pembelajaran tatap muka, serta kurikulum pendidikan dalam kondisi khusus.

"Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pemberian kuota gratis, hingga persiapan pembukaan sekolah," kata Susanti dalam simposium pendidikan nasional bertajuk 1 Tahun Pandemi, Apa Kabar Pendidikan Indonesia?. 

Peneliti Pendidikan World Bank Indah Shafira, Ed.M. menyatakan, dalam beberapa penelitian, PJJ menimbulkan learning loss. Saat sudah waktunya nanti, pembelajaran tatap muka diharapkan dapat segera terlaksana karena memegang peran penting untuk mengurangi dampak tersebut. 

Kendati demikian, Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Usman Djabbar, mengatakan para guru memiliki caranya masing-masing untuk menyesuaikan metode mengajar sehingga murid dapat tetap memahami materi pelajaran meski dengan keadaan belajar yang terbatas.

Baca juga : Survei: Kuliah Daring Cukup Efektif di Masa Pandemi

Chief Executive Officer PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) Syarif Rousyan Fikri menegaskan, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan terhadap pendidikan di Indonesia. Kondisi ini memaksa pelajar, guru, orang tua, dan seluruh stakeholder pendidikan untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang baru. 

Menurutnya, dukungan terhadap pendidikan di Indonesia bukan hanya tugas pemerintah dan guru saja, tetapi juga murid, orang tua, dan stakeholder lainnya termasuk Pahamify

"Mencermati hal tersebut, Pahamify terus memaksimalkan fitur dan layanan yang kami miliki agar dapat membantu pelajar Indonesia secara optimal,” ujar Fikri.

Simposium pendidikan nasional yang digelar sebagai bagian peringatan Hari Pendidikan Nasional itu, dihadiri 400 peserta secara daring yang terdiri dari guru, siswa, orang tua siswa, serta masyarakat umum. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya