Balai Melati Dampingi Penyandang Disabilitas Ikut Vaksinasi Korona

Basuki Eka Purnama
09/5/2021 12:18
Balai Melati Dampingi Penyandang Disabilitas Ikut Vaksinasi Korona
Warga penyandang disabilitas dan pendampingnya menunggu giliarn menerima vaksin covid-19.(MI/Dok Kemensos)

KEMENTERIAN Sosial menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan akses vaksinasi covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi para penyandang disabilitas, yang menjadi kelompok rentan terdampak pandemi covid-19.

Balai Melati Jakarta, sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Sosial, mendapatkan mandat melakukan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi covid-19 bagi para penyandang disabilitas yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kegiatan pendampingan vaksin berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Selasa (4/5), Jumat (7/5), dan Sabtu (8/5).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tekan Risiko Tingginya Biaya Kesehatan

Plt Kepala Balai Melati Jakarta Puti Chairida Anwar menugaskan 3 tim untuk melakukan pendampingan vaksin. Tiap tim terdiri dari 1 orang pekerja sosial, 1 orang perawat, dan 1 orang pengemudi.

Puti menghimbau agar tim memperhatikan protokol kesehatan secara disiplin selama melaksanakan tugas.

“Kami mendapatkan amanah yang mulia untuk melakukan pendampingan vaksin bagi penyandang disabilitas di tiga panti sosial. Meski menjalani ibadah puasa, kami yakin tim Balai Melati mampu memberikan pelayanan terbaik,” tutur Puti.

Tidak hanya Balai Melati Jakarta yang mendapatkan tugas melakukan pendampingan vaksin penyandang disabilitas. UPT Kementerian Sosial lainnya di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bekasi turut pula melaksanakan tugas pendampingan vaksin.

Pendampingan vaksin pada Selasa (4/5) dilakukan untuk penyandang disabilitas yang menjadi Warga Binaan Sosial (WBS) di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, Cengkareng.

Sebanyak 152 orang WBS terkonfirmasi lulus dalam skrining awal untuk mengikuti vaksin covid-19 tahap kedua.

Azizah, salah seorang penyandang disabilitas fisik di PSBD Budi Bhakti Cengkareng, mengungkapkan kesannya seusai menjalani vaksinasi.

“Aku tadi takut bu saat mau disuntik, tapi karena ibu ada di sebelah aku jadi aku berani. Makasih ya bu sudah kasih semangat dan nemani aku. Lain kali main lagi ke panti ya bu, biar Azizah cerita-cerita lagi sama ibu,” tutur Azizah.

Selanjutnya, pada Jumat (7/5), pendampingan vaksin dilaksanakan bagi 115 orang penyandang disabilitas yang menjadi WBS di Yayasan Bhakti Luhur Pamulang, Banten.

Kemudian, Sabtu (8/5), pendampingan vaksin dilaksanakan bagi 102 orang penyandang disabilitas yang menjadi WBS di Panti Sosial Bina Karya, Rancalabuh Banten.

Selain melakukan penjemputan dan pengantaran hingga proses vaksinasi covid-19 di Gelora Bung Karno selesai, tim Balai Melati juga memberikan pendampingan selama proses vaksinasi berlangsung.

Paket bingkisan makanan juga diberikan kepada penyandang disabilitas yang telah selesai menjalani vaksinasi.

Irma Indrayani, Pekerja Sosial Balai Melati Jakarta yang bertugas pada Sabtu (8/5) menceritakan pengalamannya dalam kegiatan pendampingan vaksin penyandang disabilitas.

“Luar biasa, meski harus berangkat pukul 03.00 dan sahur di jalan, Alhamdulillah diberikan kemudahan dan kekuatan. Lelah kami terbayar dengan keceriaan anak-anak panti saat mendapatkan bingkisan setelah vaksin selesai tadi. Semoga ikhtiar vaksin ini melindungi kita semua dan pandemi ini lekas usai,” ujar Irma. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya