Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Nadiem: Hardiknas Momentum Hidupkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Basuki Eka Purnama
02/5/2021 09:32
Nadiem: Hardiknas Momentum Hidupkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim(Youtube Kemendikbud RI)

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan ajang untuk menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara.

"Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati," ujar Nadiem dalam pidatonya pada peringatan Hardiknas, Minggu (2/5).

Nadiem, yang saat upacara Peringatan Hardiknas 2021 menggunakan pakaian adat Rote, NTT itu, menambahkan sudah terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak dimanfaatkan sepenuhnya.

Baca juga : Mas Menteri Nadiem Lantik Stafsusnya Jadi Dirjen Kemdikbud

Pendidikan di Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.

"Ini merupakan momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang," jelas dia.

Nadiem menambahkan dirinya ingin anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang
hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.

Baca juga : Merdeka Belajar Menuju Sistem Pendidikan Lebih Baik

Oleh karena itu, Kemendikbud konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar. Empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama berbagai elemen masyarakat.

Upaya perbaikan tersebut yakni perbaikan pada infrastruktur dan teknologi, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

Kemudian, perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya serta perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

Baca juga : Hardiknas Saat Pandemi, Nadiem: Banyak Hikmah yang Bisa Dipetik

"Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan," katanya.

Transformasi yang bermakna itu dikerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah
menjadi lompatan-lompatan kemajuan.

"Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan keluarga besar kementerian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga," katanya.

Baca juga : Ditiadakannya Jurnal Ilmiah Jadi Kemunduran Bagi Dunia Pendidikan Indonesia

"Terobosan-terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote," lanjut dia.

Krisis pandemi, lanjut dia, merupakan ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. Krisis adalah kesempatan untuk menuai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap.

Nadiem sangat bersemangat melihat masyarakat sadar bahwa harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan.

Baca juga : Merdeka Belajar Episode Ke-26 Dirilis, Nadiem: Standar Pendidikan Tinggi Kini Lebih Sederhana

"Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi," katanya.

"Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan yakni SDM unggul, Indonesia maju," imbuh Nadiem.

Peringatan Hardiknas 2021 mengusung tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar". (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik