Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Merdeka Belajar Menuju Sistem Pendidikan Lebih Baik

Aiw/X-7
05/5/2020 06:20
Merdeka Belajar Menuju Sistem Pendidikan Lebih Baik
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat live Instagram Media Indonesia Menuju Kuliah Umum(MI/SUMARYANTO)

KONSEP kebijakan baru di dunia pendidikan, Merdeka Belajar, diyakini mampu mengantarkan Indonesia menuju sistem pendidikan yang lebih baik. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan memahami apa itu konsep Merdeka Belajar.

Untuk itu, dalam kuliah umum virtual bertajuk Reformasi Pendidikan Nasional yang digelar Media Indonesia pada pukul 14.00 WIB hari ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim akan men jelaskan apa itu Merdeka Be lajar.

Kuliah umum melalui Zoom dan live streaming di akun Media Indonesia itu akan dipandu Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong. Kuliah akan mengupas tuntas segala hal yang berkaitan dengan Merdeka Belajar.

“Inovasi di bidang apa pun, baik teknologi, sosial, pembangunan, atau ketatanegaraan, syaratnya satu, merdeka. Merdeka berpikir, dalam terjemahannya Mas Nadiem merdeka belajar. Kalau kita tidak merdeka, kita tidak bisa berinovasi, kita tidak bisa kreatif karena pikiran kita dikungkung oleh hal tertentu. Bahkan sekolah dan sistem pendidikan kita juga bisa mengungkung,” jelas Usman dalam Instagram Live Menuju Kuliah Umum Reformasi Pendidikan Nasional, kemarin.

Pada acara yang dimoderatori Berlin Fridiary itu, Usman menjelaskan Merdeka Belajar merupakan transformasi dari pengajaran yang sebelumnya hanya fokus pada guru menjadi pembelajaran yang fokus pada tiga komponen, yaitu guru, siswa, dan orangtua.

Konsep yang diusung Nadiem itu, lanjutnya, perlu didukung agar semakin banyak bermunculan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan unggul di bidangnya.

“Kita menaruh harapan besar kepada Mendikbud Nadiem karena dia muda dan inovatif. Saya kira masyarakat juga berharap besar pada dunia pendidikan kita, berharap maju. Memang waktu Nadiem hanya lima tahun. Tapi melihat mindset-nya, bolehlah kita menaruh harapan,” tambah Usman.

Dalam pidato pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Mendikbud mengatakan pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari tiga hal, yaitu guru, siswa, dan orangtua. Tanpa kolaborasi itu, menurut Nadiem, pendidikan efektif tidak mungkin terjadi.

Animo masyarakat untuk mengikuti kuliah umum virtual bersama Mendikbud sangat besar. Sudah belasan ribu peserta yang mendaftar untuk dapat ikut bergabung. (Aiw/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik