Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KONSEP kebijakan baru di dunia pendidikan, Merdeka Belajar, diyakini mampu mengantarkan Indonesia menuju sistem pendidikan yang lebih baik. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan memahami apa itu konsep Merdeka Belajar.
Untuk itu, dalam kuliah umum virtual bertajuk Reformasi Pendidikan Nasional yang digelar Media Indonesia pada pukul 14.00 WIB hari ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim akan men jelaskan apa itu Merdeka Be lajar.
Kuliah umum melalui Zoom dan live streaming di akun Media Indonesia itu akan dipandu Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong. Kuliah akan mengupas tuntas segala hal yang berkaitan dengan Merdeka Belajar.
“Inovasi di bidang apa pun, baik teknologi, sosial, pembangunan, atau ketatanegaraan, syaratnya satu, merdeka. Merdeka berpikir, dalam terjemahannya Mas Nadiem merdeka belajar. Kalau kita tidak merdeka, kita tidak bisa berinovasi, kita tidak bisa kreatif karena pikiran kita dikungkung oleh hal tertentu. Bahkan sekolah dan sistem pendidikan kita juga bisa mengungkung,” jelas Usman dalam Instagram Live Menuju Kuliah Umum Reformasi Pendidikan Nasional, kemarin.
Pada acara yang dimoderatori Berlin Fridiary itu, Usman menjelaskan Merdeka Belajar merupakan transformasi dari pengajaran yang sebelumnya hanya fokus pada guru menjadi pembelajaran yang fokus pada tiga komponen, yaitu guru, siswa, dan orangtua.
Konsep yang diusung Nadiem itu, lanjutnya, perlu didukung agar semakin banyak bermunculan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan unggul di bidangnya.
“Kita menaruh harapan besar kepada Mendikbud Nadiem karena dia muda dan inovatif. Saya kira masyarakat juga berharap besar pada dunia pendidikan kita, berharap maju. Memang waktu Nadiem hanya lima tahun. Tapi melihat mindset-nya, bolehlah kita menaruh harapan,” tambah Usman.
Dalam pidato pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Mendikbud mengatakan pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari tiga hal, yaitu guru, siswa, dan orangtua. Tanpa kolaborasi itu, menurut Nadiem, pendidikan efektif tidak mungkin terjadi.
Animo masyarakat untuk mengikuti kuliah umum virtual bersama Mendikbud sangat besar. Sudah belasan ribu peserta yang mendaftar untuk dapat ikut bergabung. (Aiw/X-7)
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
WAKIL Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman mengajak seluruh jajarannya menggaungkan semangat meningkatkan mutu pendidikan di momen Hardiknas 2025.
Maka dibutuhkan ‘revolusi budaya integritas’. Sejatinya, integritas pendidikan kita lahir dari sebuah kesadaran dan kebijaksanaan kritis dalam mendidik, membangun, dan mengorganisasi.
Kegiatan dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri, yakni SDN Pekayon 10 Pagi dan SDN Tengah 06 Pagi, dengan total distribusi lebih dari 670 paket nasi kotak untuk murid dan guru.
DALAM rangka menyambut Hardiknas, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengapresiasi kebijakan pemerintah di sektor pendidikan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukanlah sekadar seremonial tahunan.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini tidak perlu dirayakan secara meriah karena pendidikan Indonesia sedang berduka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved