Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAMIS (22/4) itu, sejumlah laki-laki tampak bersantai sembari menunggu azan Asar di Rumah Tahfidz Darul A'shom di Jalan Sumatera Kayen C11 Condong Catur, Depok Sleman, DI Yogyakarta.
Saat itu jam dinding menunjukkan pukul 14.15 WIB. Sebagian santri ada yang tidur-tiduran, bermain dengan sesama santri, dan ada juga yang sedang bersih-bersih.
"Pengasuh pondok ada di sebelah," ujar salah seorang santri yang lalu mengantar Media Indonesia untuk bertemu dengan Abu Kahfi, 47, pengasuh Rumah Tahfidz Darul A'shom.
Meski ramai dengan santri, suasana justru lebih hening karena sebagian besar dari mereka rupanya penyandang tunarungu.
Abu mengatakan, Rumah Tahfidz Darul A'shom memang dikhususkan untuk penyandang tunarungu. "Santri yang diterima mendaftar hanya tunarungu. Tidak boleh berkebutuhan khusus lainnya atau kebutuhan khusus ganda. Soal biaya bisa disesuaikan kemampuan dan keikhlasan," kata dia.
Karena menyasar penyandang tunarungu, keberadaan Rumah Tahfidz Darul A'shom sontak viral di media sosial dan memantik perhatian masyarakat.
Berdiri sejak 19 September 2019, ia menuturkan, lokasi rumah tahfiz awalnya di Srandakan, Bantul, dan baru tiga bulan pindah ke Sleman. Saat ini santri di pondok tersebut berjumlah 59 orang berusia 7-30 tahun yang sebagian besar datang dari luar Yogyakarta, seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Medan, hingga Riau. "Dari DIY hanya 7 orang, selebihnya dari luar," ujarnya.
Sementara itu, pengajar para santri di sana ada lima ustaz dan 1 ustaz tunarungu. Kegiatan menghafal Alquran di sana menggunakan dua cara, yaitu isyarat dan oral (gerak bibir). Untuk menghafal Alquran secara khusus, mereka sepenuhnya menggunakan metode bahasa isyarat.
Sebelum masuk pondok, santri akan dites terlebih dahulu apakah sudah memiliki kemampuan menggunakan bahasa isyarat huruf hijaiah atau belum? Jika belum, ujar Abu, ia harus belajar menghafal bahasa isyarat huruf hijaiah lebih dahulu sebelum masuk kelas hafalan Alquran.
"Kami menggunakan metode yang diajarkan di Arab dengan bahasa isyarat hijaiah. Santri tunarungu harus bisa membaca Alquran dengan bahasa isyarat huruf hijaiah tanpa harakat dan menghafalkannya," jelasnya.
Berdasarkan kemampuannya, santri dibagi menjadi empat kelompok, yaitu dari kelas Ali, Usman, Umar, dan Abu Bakar.
Dalam waktu 7 tahun, imbuhnya, para santri seharusnya bisa menghafalkan Alquran. Namun, itu bisa lebih cepat atau lebih lambat, semua tergantung kemampuan santri.
"Usaha tunarungu menghafalkan 2 juz Alquran sama dengan usaha orang biasa menghafalkan 5 juz Alquran. Mereka harus lebih sabar dan giat," kata dia. (Ardi Teristi/H-2)
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
Siti Fatimah, pengusaha wanita asal Sleman, sukses membangun usaha kuliner lokal berbasis daun kelor bernama Pawon Teges. Berkat inovasi dan dukungan KUR BRI.
Usai penyerahan LHP, Harda berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sleman yang telah bekerja dengan cepat dan baik.
Jika dilihat dari kelompok umur, belanja wisatawan nusantara yang berkunjung di wilayah Kabupaten Sleman, tertinggi oleh kelompok umur 55-64 tahun dengan rata-rata belanja Rp1.606.900.
Menteri Kebudayaan akan memberikan dukungan agar museum dapat berkembang dan naik kelas.
Khusus salak madu, ada dua varietas yang dikembangkan di Sleman yaitu Salak Madu Balerante dan Salak Madu Sokomartani
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved