Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nadiem: 80% Orang Tua dan Siswa Ingin Pembelajaran Tatap Muka

Ilham Pratama Putra
23/4/2021 22:48
Nadiem: 80% Orang Tua dan Siswa Ingin Pembelajaran Tatap Muka
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim ketika menjadi bintang tamu di program Vaksin Untuk Indonesia.(Medcom.id/Ilham Pratama)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa mayoritas siswa dan orang tua murid mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Bahkan angka keinginan orang tua dan siswa untuk diadakannya PTM itu mencapai 80 persen.

Baca juga: Adhie Massardi : Program Nadiem Makarim Dinilai Sudah Inovatif
 
"Mayoritas (anak) sudah ingin masuk, termasuk orang tua dari survei kita sudah 80 persen," kata Nadiem saat menjadi bintang tamu di program Vaksin Untuk Indonesia, di Grand Studio Metro TV Jakarta, Jumat (23/4).
 
Nadiem menyebut, jika keinginan orang tua dan siswa melakukan PTM terbatas ini didorong oleh program vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan. Menurut para orang tua dan siswa, vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan telah membuat sekolah jauh lebih aman. Dan mereka juga sudah pede (percaya diri) dengan prokes di sekolah," lanjut Nadiem.
 
Menurutnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berjalan selama ini memiliki dampak negatif pada pendidikan. Mulai dari dampak psikologi hingga potesi lost of learning yang tinggi. "PJJ sudah terlalu lama, dua tahun ini kita PJJ tentu sangat berdampak pada anak dan orang tua," tambahnya.
 
Untuk itu, selama enam bulan terakhir Kemendikbud telah mendorong sekolah-sekolah untuk memulai PTM. Secara khusus untuk sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). "3T memang harus segera dibuka, mengingat kurangnya akses internet untuk pelaksanaan PJJ," tutup dia. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya