Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BNPB Susun Rancangan Sistem Penanggulangan Bencana Epidemi

Atalya Puspa
21/4/2021 11:21
BNPB Susun Rancangan Sistem Penanggulangan Bencana Epidemi
Logo BNPB(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian, lembaga, perguruan tinggi dan mitra melakukan rapat persiapan penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Sistem Penanggulangan Bencana Epidemi.

Latar belakang penyusunan RSNI ini adalah permasalahan pandemi covid-19 yang telah melanda dunia dan berdampak pada berbagai sektor, seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan lain-lain.

Permasalahan ini hampir terjadi di seluruh negara termasuk Indonesia, yang dianggap masih belum siap dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, diperlukan standar yang dapat dijadikan acuan oleh para pihak dalam penanggulangan bencana epidemi dalam bentuk SNI jika mengalami bencana serupa ke depannya.

Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB Udrekh menjelaskan mengenai pentingnya penyusunan RSNI Sistem Penanggulangan Bencana Epidemi.

“Dokumen RSNI ini diharapkan menjadi dokumen yang operasional untuk dapat diterapkan langsung di lapangan sesuai dengan arahan Presiden saat Rakornas BNPB tahun 2021 agar kita tidak sibuk menyusun banyak pedoman dan standar tapi tidak operasional,” ujar Udrekh dalam keterangan resmi, Rabu (21/4).

Baca juga: BNPB Berikan Stimulan Rehab Rumah Rusak Dampak Gempa Malang

Sementara itu, Asisten Profesor dari Universitas Kobe Mizan Bustanul Fuady Bisri selaku konseptor menyampaikan RSNI ini akan disusun selama 6 bulan ke depan.

“Kegiatan penyusunan awal dokumen RSNI akan lebih banyak melibatkan anggota gugus kerja dan jika draft dokumen sudah siap akan dilanjutkan pembahasan bersama Komite Teknis 13-08,” ujar Mizan.

Mizan juga menambahkan pendekatan proses penyusunan yang digunakan dalam penyusunan RSNI ini ada 4 yaitu tidak memulai dari nol, berbasis keilmuwan, belajar serta membuat bersama mitra, dan hasil dapat digunakan sebagai kebutuhan pengguna.

Ditargetkan RSNI ini dapat dikonsensuskan sebelum Oktober 2021 agar dapat segera ditetapkan dan diimplementasikan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya