Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Ramadan, Pemahaman Warga Soal Vaksin Harus Ditingkatkan

Mediaindonesia.com
11/4/2021 13:01
Jelang Ramadan, Pemahaman Warga Soal Vaksin Harus Ditingkatkan
Vaksinasi covid-19 pada Lansia(ANTARA FOTO/Fauzan)

WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyampaikan para pemangku kepentingan harus segera menyesuaikan strategi pelaksanaan vaksinasi covid-19 nasional menjelang bulan Ramadan. Pemahaman masyarakat terkait vaksinasi yang tidak membatalkan puasa harus ditingkatkan.

"Masyarakat harus benar-benar memahami vaksinasi covid-19 saat menjalankan ibadah puasa aman dan tidak membatalkan puasa," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/4).

Pada pertengahan Maret lalu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan fatwa vaksinasi covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa. Hal itu tertuang dalam Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa.

Menurut Lestari, Fatwa MUI tersebut harus benar-benar dipahami oleh masyarakat sehingga proses vaksinasi covid-19 tidak tersendat dan bisa dituntaskan.

Keraguan sebagian masyarakat tentang proses vaksinasi pada bulan Ramadan membatalkan puasa, menurut Rerie, harus segera diluruskan. Hal itu tidak benar, sehingga proses vaksinasi covid-19 secara nasional dapat berjalan sesuai rencana.

Para tokoh dan pemuka agama, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan ikut membantu memberi pemahaman soal vaksinasi di bulan Ramadan tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Saat Puasa, Tidur Cukup dan Jangan Lupa Makan Sahur

Selain itu, jelas Rerie, strategi pelaksanaan vaksinasi pada bulan Ramadan juga harus disesuaikan, agar minat masyarakat untuk divaksinasi tetap tinggi.

Pada program vaksinasi nasional, Pemerintah memasang target total vaksinasi covid-19 sebanyak 181,55 juta orang, agar 70% populasi penduduk Indonesia dapat menerima vaksin. Hal tersebut akan bisa membentuk kekebalan kelompok yang diharapkan membantu dalam pengendalian covid-19 di Tanah Air.

Data yang tercantum pada laman resmi Satgas Covid-19, per 10 April 2021 mencatat total yang sudah mendapat vaksinasi pertama mencapai 9,95 juta (5,48% dari target). Sedangkan total jumlah orang yang sudah mendapat vaksinasi kedua di Indonesia mencapai 5,05 juta (2,78% dari target).(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya