Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, BNPB terus mendukung upaya penanganan bencana banjir bandang, tanah longsor dan gelombang pasang yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hingga Kamis (8/4), BNPB telah mendistribusikan sejumlah bantuan logistik ke wilayah terdampak.
Adapun bantuan tersebut telah sampai di Bandar Udara (Bandara) El Tari, Kupang, NTT berupa; 120 buah kasur lipat, 5.000 lembar selimut, 20.000 alat rapid test antigen, 5.040 pak pembalut, 260 paket perlengkapan bayi, 16 unit tenda pengungsi, 642 paket lauk pauk, 408 paket makanan siap saji, 408 paket makanan tambahan gizi, 50.000 lembar masker kain, 100.000 lembar masker medis dan 50.000 lembar masker anak.
Baca juga: Panduan Ibadah Ramadan Tak Berlaku di Zona Oranye dan Merah
"Selanjutnya rencana bantuan logistik pada hari ini (9/4) akan didatangkan kembali dari Jakarta untuk dikirimkan ke Bandara El Tari meliputi 50.000 lembar masker kain, 30.000 lembar masker medis, 10.000 lembar masker medis anak, 8 unit tenda pengungsi dan 504 buah lampu air garam," kata Raditya dalam keterangan resmi, Jumat (9/4).
Adapun, rencana distribusi bantuan logistik pada Jumat (9/4) akan disebarkan ke tiga kabupaten terdampak, antara lain untuk
Kabupaten Flores Timur berupa 6 set tenda pengungsi, 60 lembar kasur lipat, 1.488 pak pembalut, 100 paket perlengkapan bayi, 1.000 lembar masker medis. Sedangkan untuk Kabupaten Lembata berupa 10 set tenda pengungsi, 60 lembar kasur lipat, 1.520 lembar selimut, 1.536 pak pembalut, 100 paket perlengkapan bayi, 10.000 lembar masker kain.
Untuk Kabupaten Alor berupa 60 set tenda pengungsi, 2.000 lembar selimut, 10.000 alat rapid test antigen, 2.016 pak pembalut, 100 paket perlengkapan bayi, 300 paket lauk pauk, 300 paket makanan siap saji, 300 paket makanan tambahan gizi, 50.000 lembar masker kain, 30.000 lembar masker medis dan 20.000 lembar masker anak
Selain bantuan logistik, BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan bantuan berupa kebutuhan medis, obat-obatan, SAR Dog hingga pelayanan masyarakat terdampak melalui dapur lapangan.
Selanjutnya pendistribusian bantuan logistik juga dilakukan melalui perjalanan udara menggunakan helikopter pada wilayah yang cukup sulit dijangkau.
Hal ini disampaikan Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo bahwa BNPB telah mempersiapkan enam unit helikopter untuk dapat melayani mobilisasi bantuan secara menyeluruh.
“BNPB telah mempersiapkan enam unit helikopter, tiga diantaranya sudah berada di Maumere dan Larantuka untuk membantu operasional di pulau Adonara, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor,” jelas Doni dalam keterangannya melalui konferensi pers secara virtual, Kamis (8/4).
Doni juga menyampaikan bahwa pada Sabtu (10/4) mendatang, giat operasi helikopter akan digencarkan pada sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah.
“Pada Sabtu mendatang kami akan mengoperasikan satu unit helikopter khusus di Kabupaten Alor dan Pulau Pantar. Lalu ada dua unit lainnya untuk melayani wilayah Rote Ndao, Malaka dan Sabu Raijua. Sedangkan satu unit helikopter juga disediakan untuk melayani kebutuhan di Pulau Sumba,” jelas Doni.
Adapun dua unit pesawat fixed wing dari Garuda dan pesawat kargo BNPB untuk melayani seluruh wilayah terdampak yang masih membutuhkan bantuan. (H-3)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved