Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bawa Bantuan ke NTT, BNPB: Kami Upayakan Semaksimal Mungkin

Faustinus Nua
05/4/2021 12:35
Bawa Bantuan ke NTT, BNPB: Kami Upayakan Semaksimal Mungkin
BANJIR BANDANG: Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).(HUMAS BNPB)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bersama rombongan telah tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Flores pada Senin (5/4) pagi. Dengan membawa bantuan logostik, rombongan bertolak ke lokasi bencana yang terdampak parah di Adonara akibat banjir bandang, menggunakan jalur darat.

"Kita berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk masyarakat yang menderita luka-luka, yang cedera, kemudian yang berada di pengungsian," ungkapnya saat tiba di Bandara Frans Seda, Maumere.  Saat ini, ujar Doni, BNPB membawa logistik berupa selimut, pakaian bayi, makanan siap saji, dan obat-obatan. Bantuan tersebut diupayakan secepat mungkin diterima masyarakat yang tertimpa bencana khususnya di Adonara dan Lembata serta di Malaka.

Namun, lantaran cuaca ekstrem pihaknya harus menempuh jalur darat dari Maumere ke Larantuka. Selanjutnya, untuk penyebrangan menuju Adonara akan menunggu situasi atau kondisi cuaca. "Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling namun cuaca juga tidak memungkinkan, sehingga kami putuskan untuk menggunakan rute jalur darat," imbuhnya.

Doni mengakui sudah mendapat laporan bencana di NTT sejak tanggal 3 dini hari. Pihaknya pun langsung berencana menuju lokasi untuk memberikan bantuan. Selain BNPB, perwakilan dari Kemensos, Kemenkes, PUPR dan Wakil Gubernur NTT juga tergabung dalam rombongan tersebut. BNPB juga sudah berkoordinasi dengan TNI untuk menyediakan dapur lapangan.

Adapun bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di NTT disebabkan oleh cuaca ekstrem. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa badai siklon tropis Seroja berdampak pada cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Dilaporkan, puluhan korban meninggal dan luka-luka. Bangunan dan rumah-rumah warga pun hanyut akibat bencana tersebut.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya