Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRODUK inovatif berupa alat Pirolisis Limbah yang mampu melakukan pembakaran limbah atau sampah secara sempurna yang disebut dengan pirolisis, berhasil dibuat Tim Peneliti Analytical Chemistry Research Group Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Fungsi alat pirolisis itu, maka pembakaran sampah dan juga limbah medis, tanpa berdampak efek samping dan tanpa luaran gas padat maupun cair."Kami bersamaan masa pandemi covid-19 ini, juga berkonsentrasi pada limbah-limbah medis," ungkap Prof Pranoto saat mengenalkan hasil inovasi Tim Peneliti Analytical Chemistry Research Group.
Tim peneliti selain ada Pranoto, juga ada Dr. Khoirina Dwi N, S.Si., M.Si, Dr. Dian Maruto Widjonarko, S.Si., M.Si., dan Prof. Dwi Aries Himawanto.
Pembuatan pirolisis limbah dilatarbelakangi fakta banyaknya produksi sampah di Indonesia yang mencapai angka puluhan juta ton per tahun.
Terlebih adanya limbah medis Covid-19 saat ini, maka volume limbah medis berbahaya semakin menggunung. Dengan pirolisi, pembakaran sampah atau limbah medis berlangsung sempurna tanpa efek samping dan tanpa luaran gas padat maupun cair.
Guru Besar Bidang Kimia Lingkungan Air UNS ini mengatakan, yang dapat dibakar melalui alat pirolisis meliputi berbagai zat organik dan anorganik dari limbah domestik, medis, dan lain-lain.
"Seperti daun-daunan, batang, kayu, dan bonggol jagung untuk zat organik. Sementara untuk anorganik, contohnya berupa plastik, styrofoam, APD, masker, botol infus, dan limbah infeksius lainnya," katanya.
Dia tegasi, zat organik dan anorganik bisa dihancurkan di situ. Segala hal yang berbau medis juga bisa dibakar pirolisis."Dan tidak mencemari lingkungan. Hanya karena sekarang penanganan Covid-19, saya konsentrasi pada limbah-limbah medis," tukas dia lagi.
Berbahan baku stainless steel, pirolisis limbah diperuntukkan, selain rumah sakit juga lingkup Rukun Tetangga (RT). Saat ini tim sedang merancang dalam bentuk lebih besar bagi rumah sakit, Puskesmas, dan klinik yang memerlukan.
Harapannya dengan alat ini, sampah yang dihasilkan mulai di lingkup RT dapat ditangani langsung dari sumbernya, sehingga tidak terbuang begitu saja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pada bagian lain, Pranoto menjelaska , TPA di Solo juga sudah berusaha melakukan pembakaran dengan sistem pirolisis plasma untuk mengubah sampah menjadi listrik.
"Tapi Solo punya 300 ton per hari limbah domestik. Jika dari sumbernya sudah ditekan dengan pirolisis ini, berarti yang dibuang ke TPA sedikit. Bahan bakar pirolisis dengan LPG atau oli juga lebih murah," pungkas dia. (OL-13)
"Untuk pengelolaan sampah organik, Kota Padang mengembangkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai solusi inovatif."
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Pentingnya tempat pengolahan sampah, seperti TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang seharusnya didukung oleh fasilitas untuk menyalurkan hasil kompos.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Ajang FILM 2025 menghadirkan tiga kategori lomba, yakni Esai, LKTI, dan Infografis, dengan partisipasi lebih dari 1.800 peserta dari 114 universitas di 22 provinsi di Indonesia.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UNS berharap dapat menciptakan sinergi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
Melalui KKN, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar dari kehidupan sosial dan budaya di lingkungan masyarakat.
Panen guru besar dipastikan tidak akan menjatuhkan kualitas, dan justru menunjukkan bahwa profesor yang dilahirkan itu sebagai hasil akselerasi luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved