Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menkes: Mobilitas Diperketat Jika Kasus Melonjak Imbas Mudik 2021

Atalya Puspa
27/3/2021 21:30
Menkes: Mobilitas Diperketat Jika Kasus Melonjak Imbas Mudik 2021
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.(Antara)

PEMERINTAH meminta agar masyarakat menunda kembali mudik pada Hari Raya Idul Fitri mendatang. Hal tersebut dilakukan guna mencegah pelonjakan kasus covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika kasus covid-19 kembali melonjak setelah libur panjang, kemungkinan akan ada pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi.

"Mudik sudah dilarang. Tapi pasti ada yang bocor? Ada. Tapi kita harus ingat bahwa di negara lain kasus sudah mulai naik lagi. Indonesia sekarang sedang bagus-bagusnya. PPKM dan vaksin lancar, jangan sampai naik lagi. Itu akan membuat masyarakat semakin letih. Jadi terpaksa akan ada pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi," kata Budi dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (27/3).

Budi mengingatkan, meskipun saat ini program vaksinasi tengah berlangsung, namun varian B117 yang lebih cepat menyebar menjadi ancaman. Berkaca dari negara-negara di Eropa, peningkatan kasus seperti di Belanda, Belgia, Swedia, dan Jerman disebabkan oleh varian tersebut. Pasalnya, 50% kasus yang terdeteksi di wilayah tersebut disebabkan oleh varian B117.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.354 Kasus

"Di saat yang sama, peningkatan mobilitas juga diduga berkontribusi terhadap kenaikan kasus baru. Ini mengingatkan kita untuk terus berhati-hati karena varian B117 sudah masuk ke Indonesia dan penyebarannya lebih cepat," tegas Budi.

Selain meminta kesadaran penuh masyarakat, pemerintah juga melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan kasus akibat mudik, diantaranya, meningkatkan cakupan 3T di wilayah PPKM hingga 50 - 60 ribu testing perhari.

"Antisipasi lain kita identifikasi destinasi mudik. Pasti mudik kan dari Jakarta ke luar. Beberapa kota yang kita identifikasi, lansianya kita vaksin duluan. Supaya lebih kebal kalau cucu-cucu atau anak-anaknya datang," pungkas Budi.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses dari laman Kementerian Kesehatan, kasus covid-19 pada Sabtu (27/3) di Indonesia bertambah 4.461, dengan demikian total menjadi 1.492.002. Adapun, kasus sembuh bertambah 4.423 sehingga total menjadi 1.327.121. Selain itu, kasus meninggal dunia bertambah 198 orang sehingga total menjadi 40.364. (OL-13)

Baca Juga: Peserta Vaksinasi dengan Komorbid Harus Berkonsultasi ke Dokter



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya