Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

PBNU Apresiasi Kebijakan Larangan Mudik Lebaran

Mediaindonesia.com
26/3/2021 16:44
PBNU Apresiasi Kebijakan Larangan Mudik Lebaran
Mudik lebaran(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama menegaskan kebijakan pemerintah melakukan peniadaan mudik lebaran tahun 2021 merupakan langkah tepat. Pasalnya penyebaran covid-19 masih tinggi dan proses vaksinasi masih berjalan.

"Seperti kita maklum bersama Covid-19 masih cukup tinggi. Imunisasi juga masih sedang berjalan. Itupun masih jauh dari total target nasional. Untuk itu, kebijakan pemerintah melakukan peniadaan mudik lebaran tahun 2021 merupakan langkah tepat," ujarnya Ketua PBNU Robikin Emhas di Jakarta, hari ini.

Perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara, lanjut Robikin, merupakan mandat konstitusi yang tidak bisa ditawar. "Saya memahami kebijakan peniadaan mudik lebaran ini didasarkan pertimbangan substansial seperti itu. Untuk itu perlu diapresiasi dan didukung bersama," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran

Untuk kebutuhan silaturahmi, menurut Robikin, di era teknologi informasi saat ini hampir semua orang menggunakan ponsel pintar. Sehingga kita bisa memperkuat silaturahim dengan sanak keluarga dan handai taulan kapan pun dan dimana pun. Tidak hanya pada momentum idul fitri, namun setiap waktu.

"Demikian juga dalam konteks syiarnya. Jika gerakan lebaran di medsos digelorakan, maka akan ada efek syiar yang cukup kuat. Sesuatu yang layak dilakukan di era disrupsi," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya