Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Percepat Herd Immunity, Pemerintah Datangkan 16 Juta Bulk Vaksin

Ferdian Ananda Majni
25/3/2021 19:17
Percepat Herd Immunity, Pemerintah Datangkan 16 Juta Bulk Vaksin
Petugas cargo membawa envirotainer berisi vaksin covid-19 buatan Sinovac.(Antara)

DALAM upaya mencapai target herd immunity pada tahun ini, pemerintah terus menghadirkan vaksin covid-19 yang aman, bermutu dan berkhasiat secara bertahap.

Sebanyak 16 juta bulk vaksin covid-19 dari Sinovac, termasuk 1,5 juta untuk overfill, tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Kamis (25/3). Setibanya di Indonesia, vaksin dalam 9 envirotrainer ini langsung dibawa dengan tiga truk ke Bio Farma.

Kedatangan bulk vaksin ini merupakan yang keempat, sebagai wujud komitmen PT Bio Farma dalam penyediaan vaksin covid-19 hingga 122,5 juta dosis.

Baca juga: Indonesia Sudah Kantongi 53,5 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19

“Covid-19 tahap ketujuh dari keseluruhan tahap sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk. Secara kumulatif, berarti kita telah memiliki sekitar 53,3 juta bulk vaksin,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan resmi, Kamis (25/3).

Total bulk vaksin yang tersedia saat ini yang diproduksi oleh Bio Farma sejak 13 Januari lalu, sebanyak 53,5 juta. Diperkirakan bisa menghasilkan sekitar 43 juta dosis vaksin jadi.

“Ini tentunya akan menambah ketersediaan vaksin covid-19 di Indonesia, dalam rangka meningkatkan percepatan vaksinasi," imbuh Dante.

Baca juga: Tak Ada Kandungan Babi, Vaksin AstraZeneca Dinilai Halal

BPOM akan melakukan evaluasi terhadap 16 juta bulk vaksin untuk menjamin keamanan, mutu dan khasiat, sebelum dipergunakan dalam program vaksinasi. Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional di berbagai daerah, dengan menggandeng individu maupun instansi terkait. Harapannya, vaksinasi covid-19 tidak hanya menjadi program, namun gerakan bersama.

“Saya imbau masyarakat tidak usah ragu-ragu divaksinasi saat gilirannya tiba. Pemerintah pasti akan memprioritaskan vaksin yang benar-benar aman dan berkhasiat, untuk dipergunakan seluruh masyarakat," pungkasnya.

“Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M. Karena ini sangat penting sekali. Bukan berarti vaksinasi membuat orang kebal. Butuh waktu agar imunitas terbentuk dalam tubuh," tutup Dante.(OL-11)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya