Indonesia Sudah Kantongi 53,5 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19

PEMERINTAH kembali mendatangkan bahan baku vaksin (bulk) covid-19 dari Sinovac, Kamis (25/3). Pada tahap ketujuh ini, jumlah vaksin mentah yang tiba ialah sebanyak 16 juta dosis.

Mereka diterbangkan dari Beijing, Tiongkok ke Bandara Sokarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan pesawat Garuda Indonesia. Dengan tambahan 16 juta dosis tersebut, secara kumulatif, Indonesia memiliki 53,5 juta bahan baku vaksin covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bulk yang baru tiba itu akan langsung dibawa ke Kantor PT Bio Farma Persero di Bandung, Jawa Barat, untuk diproses lebih lanjut.

“Di sana akan masuk antran produksi. Tentu saja nanti setelah diproduksi akan diuji terlebih dulu oleh Badan Pengawas Obat demi memastikan keamanannya," ujar Dante dalam keterangan resmi, Kamis (25/3).

Pemerintah menekankan bahwa ketersediaan vaksin merupakan hal yang sangat penting demi menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Tanah Air.

Semakin banyak vaksin atau bahan baku vaksin yang tiba di Indonesia, semakin cepat pula kegiatan vaksinasi bisa dijalankan.

Dengan begitu, diharapkan, kekebalan komunal yang menjadi target pemerintah benar-benar bisa terwujud pada akhir tahun ini.

Kedatangan vaksin covid-19 kali ini merupakan yang ketujuh. Vaksin tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020. Saat itu, 1,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac datang dari Tiongkok.

Kemudian, pada 31 Desember 2020, pemerintah kembali mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac. Pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, pemerintah mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021.

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021, di tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin asal Sinovac. Semua bahan baku tersebut diolah oleh PT Bio Farma.

Terakhir, pada tahap keenam, 8 Maret lalu, tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.(OL-4)