Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 25 Maret - 27 Maret 2021.
Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan terdapat low pressure area di Selatan Jawa 1008 hPa dan 1007 hPa di Barat Daya Sumatra. Sehingga pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.
Baca juga: Indonesia Sudah Kantongi 53,5 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Laut Natuna utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Herizal dalam keterangannya Kamis (25/3).
Berdasarkan pantaun BMKG, perairan dengan gelombang sedang (1.25m-2.5m) terjadi di beberapa perairan Indonesia di antaranya Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan barat Sumatera, Samudra Hindia barat Aceh - P. Simeulue, perairan selatan Jawa - NTT, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan selatan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sumba - P. Sawu, perairan selatan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sawu - P. Rote.
Perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi utara, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung - Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik utara Papua.
Untuk potensi gelombang tinggi (2.5 m - 4.0 m) berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai - Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua Barat.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
"Dimohon kepada para masyarakat yang tinggal serta beraktifitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved