Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menteri LHK: Kampung Iklim akan Diperluas dan Berjejaring

Ferdian Ananda Majni
19/3/2021 14:41
Menteri LHK:  Kampung Iklim akan Diperluas dan Berjejaring
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melaukan kunjungan ke Kampung Ikim di Karawaci Tangerang, Banten.(Ist/KLHK)

MENTERI Lingkungan dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan, program kampung iklim (Proklim) merupakan program nyata penanggulangan perubahan iklim yang akan terus diupayakan dapat direplikasi di berbagai tempat di seluruh Indonesia sebagai upaya bersama masyarakat turut serta melakukan pengendalian perubahan iklim.

"Konsep Kampung Iklim adalah bagaimana kita secara bersama sama mulai memakai gaya hidup ramah lingkungan," ujar Menteri Siti dalam sambutannya pada kunjungan ke Kampung Ikim di Karawaci Tangerang dan di Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis (18/3). 

Gaya hidup ramah lingkungan disebut Menteri Siti banyak bentuknya dan sangat dekat dengan kehidupan kita, seperti bagaimana cara kita mengelola makanan, cara kita mengelola sampah, cara kita memakai air dan lain sebagainya.

"Kesemuanya harus mulai dijadikan gaya hidup masyarakat sehari-hari agar upaya penanggulangan perubahan iklim dapat lebih kongkrit dan nyata terlihat hasilnya," tuturnya.

Hal ini, menurut Menteri LHK, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa setiap program pemerintah untuk masyarakat terlihat bentuk nyatanya di lapangan.

Saat ini Proklim di Indonesia telah berjalan di hampir 3.000-an desa seluruh Indonesia. Menteri Siti berharap agar program ini dapat lebih banyak lagi direplikasi hingga mencapai 10 - 20 ribu kampung iklim diseluruh Indonesia.

"Harusnya menurut saya sepertiga desa seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 80ribuan memahami gaya hidup ramah lingkungan ini karena penting," imbuhnya.

Menteri Siti mengatakan bahwa yang tidak kalah penting  bahwa kampung kampung iklim ini harus saling berjejaring atau terhubung satu sama lainya karena setiap kampung iklim memiliki cara dan keunikan sendiri. Dengan berjejaring maka antar kampung iklim dapat saling belajar dan mencontoh agar menjadi semakin baik.

Program berlingkup nasional

Kunjungan kerja Menteri Siti ke Tangerang adalah mengunjungi Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) Benua Hijau yang berlokasi di RW 07 Komplek Perumahan Benua Indah, Karawaci, Tangerang. Sedangkan di Sunter Menteri Siti mengunjungi RW 01 Sunter Jaya, Tanjung Priok Jakarta Utara yang menjadi percontohan kampung iklim di DKI Jakarta.

Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Selain itu Proklim memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim yang di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim.

Dalam pertauran menteri tersebut juga disinnggung bahwa Proklim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

Dalam kunjungan kerja ke Kota Tangerang hadir mendampingi Menteri LHK yaitu Walikota Tangerang Arief F Wismansyah, selanjutnya pada kunjungan ke Jakarta Utara hadir Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim. (Fer/RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya