Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mendorong riset dan inovasi penginderaan jauh untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana di Indonesia.
Pasalnya, pengembangan teknologi tersebut sangat penting untuk mengatasi dampak bencana alam di sejumlah wilayah.
"Teknologi penginderaan jauh untuk kebencanaan selain kebakaran hutan juga tanah longsor. Ini agar menjadi perhatian lebih selain yang sudah menjadi fokus, seperti banjir," tegas Bambang saat melakukan kunjungan kerja di LAPAN, Jumat (5/3).
Baca juga: Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Berbasis Ekosistem
Bambang menekankan riset dan inovasi teknologi penginderaan jauh sangat instrumental. Sejauh ini, berguna dalam pemantauan titik api untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tata kelola lahan, penanggulangan bencana alam, serta mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Oleh karena itu, riset dan inovasi teknologi penginderaan jauh, yakni Platypus LAPAN, menjadi salah satu Program Prioritas Riset Nasional 2020-2024 yang dikawal oleh Kemenristek/BRIN," imbuhnya.
Platypus merupakan inovasi teknologi penginderaan jauh berupa platform layanan digital, yang memiliki sistem terintegrasi. Dalam hal ini, antara penerimaan data, pengolahan data,dan diseminasi informasi di kementerian atau lembaga (K/L).
Baca juga: Mitigasi Bencana, Banjarnegara Andalkan Alat Deteksi
Adapun Platypus diharapkan berdampak signifikan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Hal ini penting lantaran kondisi geografis Indonesia yang berada di wilayah rawan bencana.
Lebih lanjut, Bambang menyebut pemanfaatan teknologi penginderaan jauh harus ditingkatkan. Terutama, dalam upaya pemulihan ekonomi dan penyediaan tata ruang. Untuk pemulihan ekonomi, teknologi itu menyediakan data pertanian, kelautan dan kehutanan.(OL-11)
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Logo yang didesain ulang ini merupakan dedikasi Felancy untuk selalu berinovasi memenuhi kebutuhan pakaian dalam perempuan Asia termasuk Indonesia.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
Mitigasi bisa menjadi upaya pencegahan sebelum terjadinya bencana.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved