Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Mutasi Virus Korona di Indonesia Merupakan Imported Case

Ferdian Ananda Majni
03/3/2021 19:30
Kasus Mutasi Virus Korona di Indonesia Merupakan Imported Case
Morfologi Covid-19(AFP/Lizabeth Menzies)

JURU Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut laporan dua kasus mutasi virus korona dengan kode B.1.1.7 berasal dari warga negara Indonesia yang tiba dari Arab Saudi. 

"Dari pelaku perjalanan yang pulang dari Arab," kata Nadia kepada Media Indonesia, Rabu (3/3).

Dia menjelaskan, virus korona adalah tipe virus RNA (ribonucleic acid) yang secara alami mudah mengalami mutasi dan mutasi memang merupakan kemampuan virus untuk bertahan hidup.

"Tipe virus RNA (ribonucleic acid) yang secara alami mudah mengalami mutasi," sebutnya.

Ia mengungkapkan, belum mendapatkan konfirmasi mutasi virus korona tersebut lebih cepat menular dan ganas.

"Belum mendapat laporan bukti bahwa virus mutasi Covid-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya," jelasnya.

Baca juga : Jokowi Sebut Pandemi Jadi Momentum Sempurnakan Penanganan Bencana

Menurutnya, mutasi virus korona B.1.1.7 berbeda dari virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok. Namun, dari beberapa penelitian di negara lain, diketahui bahwa varian baru B.1.1.7 ini disebutkan lebih cepat menular namun tidak lebih mematikan.

Nadia meminta masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan virus tersebut. 

"Untuk mengetahui secara dini, jika ada kemungkinan Covid-19 dengan tes dini dan melakukan isolasi," pungkasnya.

Diketahui, sebanyak dua tenaga kerja Indonesia asal Karawang, Jawa Barat, M 40 dan A 45 terpapar varian baru virus korona B.1.1.7.

Kedua pekerja migran itu baru kembali dari Arab Saudi bersama 49 orang lainnya. Mereka menggunakan maskapai Qatar Airways, Kamis (28/1). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya