Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Idealnya Dengan Vaksinasi Tidak Perlu Lagi Swab atau PCR Test

Despian Nurhidayat
01/3/2021 14:10
Idealnya Dengan Vaksinasi Tidak Perlu Lagi Swab atau PCR Test
Seorang pedagang menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 usai disuntik di Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/2/2021)(Ant/Novrian Arbi)

DIREKTUR Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Fajrin Rasyid mengatakan bahwa keuntungan dari vaksinasi adalah masyarakat tidak perlu lagi melakukan swab test atau PCR test jika ingin bepergian atau menghadiri suatu acara.

Pasalnya, dengan melakukan vaksinasi masyarakat akan mendapatkan sertifikat elektronik yang berfungsi sebagai pengganti swab test atau PCR test.

"Nah dengan vaksinasi kita punya data orang yang sudah divaksin. Ini juga bisa munculkan sertifikat vaksin. Memang ini belum selesai aturannya tapi dalam benak kami, sertifikat ini bisa menggantikan hasil tes PCR atau swab," harap dia dalam acara FGD Sistem Informasi Dana Bantuan Pemerintah Terintegrasi secara virtual, Senin (1/3).

Lebih lanjut, menurut Fajrin dengan melakukan vaksinasi, masyarakat sudah memiliki kekebalan terhadap covid-19.

Bahkan, hal ini sudah dilakukan di Singapura di mana dalam tempat umum, Pemerintah Singapura hanya tinggal melakukan scan QR terhadap masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dan mendapat sertifikat.

"Nah (nantinya) di bandara dan lainnya ini bisa menggantikan atau melengkapi tes PCR. Warga bisa submit dua alternatif. Kalau belum vaksin boleh PCR kalau sudah tinggal tunjukkan QR (sertifikat vaksin)," kata Fajrin.

Selain itu, Fajrin juga menyoroti kondisi di mana saat ini masyarakat banyak yang menolak untuk melakukan vaksinasi dengan berbagai alasan.

Ke depan, dia menyarankan agar pemerintah menyikapi hal tersebut dengan tegas. Salah satunya, dia menyarankan agar masyarakat yang menerima bantuan sosial harus melakukan vaksinasi.

"Misalnya untuk mendorong vaksinasi, bansos hanya untuk masyarakat yang sudah vaksin. Hal ini bisa dilakukan untuk mendorong masyarakat agar mereka mau melakukan vaksin," pungkasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya