Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SINKRONISASI data covid-19 maupun data kesehatan lainnya dalam satu data dapat dimaksimalkan dan diwujudkan lebih cepat dengan adanya pandemi covid-19 di Indonesia. "Satu data ini akan dijadikan fondasi untuk memformulasikan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan resmi.
Satgas Penanganan Covid-19 saat ini turut berupaya mengakselerasi terwujudnya satu data, setidaknya untuk penanganan covid-19. Seperti dengan memanfaatkan data testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang dikumpulkan Kementerian Kesehatan dari seluruh laboratorium, puskesmas dan rumah sakit se-Indonesia.
Data ini selanjutnya diolah oleh sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Monitoring Perubahan Perilaku. Hasil olahan data, menjadi analisis sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
"Selain mengolah data kesehatan, sistem Bersatu Lawan Covid-19 yang mengumpulkan, juga melakukan analisis terhadap data monitoring protokol kesehatan yang dikumpulkan duta perubahan perilaku, aparat TNI/Polri sebagai penegak kedisiplinan hingga tingkat kabupaten/kota," lanjut Wiku.
Perkembangan hingga 14 Februari 2021, sistem BLC Monitoring Perubahan Perilaku telah menerima lebih dari 300 juta laporan masuk. Data ini diolah, sehingga menunjukkan peningkatan atau penurunan di tingkat kabupaten/kota setiap minggunya. Dan hal ini didukung dengan infrastruktur berbasis high performance computing. Sehingga dapat mengolah hingga 20 miliar data dalam 90 mili second.
Untuk itu, upaya mewujudkan satu data ini dapat dicapai apabila terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh unsur yang terlibat, baik pengumpul, pengelola maupun pengolah data. "Dimohon kepada seluruh instansi pemegang data baik tingkat pusat dan daerah agar terus berkoordinasi dengan baik demi tercapainya kualitas data yang mumpuni," pungkas Wiku.(H-1)
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, Indonesia sudah memasuki endemi pada 21 Juni 2023. Terjadi penurunan kasus hingga 89% dalam sebulan.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan penyesuaian kebijakan perjalanan dalam dan luar negeri, kegiatan skala besar, dan protokol kesehatan.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 1.343 pada Selasa, 18 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.759.153 orang.
SEBANYAK 135 kasus dari 380 kasus covid-19 nasional ditemukan di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 14 Maret 2023. Angka itu setara dengan 35,5% atau sepertiga dari total kasus harian.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PEMERINTAH kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), meski kondisi Covid-19 selama seminggu terakhir mengalami tren penurunan.
Program ini merupakan bantuan pemerintah dalam bentuk uang yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
PEMPROV DKI Jakarta menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 selama 7 (tujuh) hari, mulai 8 hingga 14 Maret 2022.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memperkuat kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu dilakuikan setelah temuan pasien omikron pertama di Kabupaten Malang.
Jumlah kabupaten dan kota yang menerapkan PPKM level 1 meningkat dari 227 menjadi 238 kabupaten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved