Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
LSM Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengingatkan pemerintah akan pentingnya pengolahan limbah medis, khususnya ketika proram vaksinasi nasional berlangsung.
Manajer Kampanye Perkotaan dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dwi Sawung mengungkapkan, limbah medis bukan hanya berpotensi merusak lingkungan. Lebih jauh dari itu, botol bekas vaksin justru bisa berpotensi memunculkan masalah baru, yakni vaksin palsu.
"Sebenarnya, yang riskan dari limbah medis di masa pandemi ini adalah botol vaksin. Apalagi ada rencana vaksin mandiri," kata Sawung kepada Media Indonesia, Rabu (17/2).
Botol vaksin rawan disalahgunakan untuk membuat vaksin palsu yang akan dijual ke tempat yang akan menyelenggarakan vaksin mandiri. Dari pengalaman lalu, vaksin palsu beredar di tempat vaksin swasta atau mandiri. Karenanya, ia mengimbau agar pemerintah benar-benar memerhatikan pengolahan limbah medis, khususnya botol bekas vaksin.
"Cara memusnahkannya sebenarnya mudah. Dibawa khusus dan dihancurkan dulu. Botol kacanya sih bisa diolah lagi," ucapnya.
Ia mengakui, terdapat sejumlah tantangan dalam pengolahan limbah medis, yakni saat pemilahan pengangkutan, dan pembiayaannya. "Pengangkutan ini masalahnya adalah sedikit, tapi banyak titik dan jauh ke tempat pengolahan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pengolahan limbah medis dapat dilakukan dengan menciptakan sinergi di berbagai sektor. "Untuk saat ini perlu juga di dalam bagian satgas, baik di pusat dan di daerah, ada yang menangani limbah medis, terutama untuk yang isolasi mandiri. Ini bisa memanfaatkan personil dinas lingkungan hidup, kebersihan untuk operasionalnya," bebernya.
Sebelumnya, Sekretaris Utama LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas menyampaikan bahwa di Indonesia timbulan limbah medis termasuk masker dan Alat Pelindung Diri (APD) tercatat telah mencapai 1.662 ,75 ton pada Maret sampai September 2020.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama baik peneliti, penggiat dan juga sektor lingkungan hidup atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh limbah medis terhadap lingkungan,” pungkasnya. (H-2)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved