Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BPPT-BMKG Bangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Berbasis Daring

Faustinus Nua
04/2/2021 20:50
BPPT-BMKG Bangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Berbasis Daring
Penempatan alat tsunami early warning system(Dok. BPPT)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berkoordinasi untuk menentukan lokasi penempatan InaBuoy InaCBT dan InaTomo sebagai upaya pembangunan Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina TEWS) via daring melaui @infoBMKG.

Dikutip dari akun Instagram resmi BPPT, Ina TEWS, diproyeksikan fully operated di tahun 2024. Hal itu ditujukan sebagai langkah mitigasi terintegrasi dalam menghadapai bencana tsunami.

Kepala BPPT Hammam Riza menyambut baik sinergi yang telah terjalin lama bersama @infoBMKG. Lokasi penempatan sensor-sensor pendeteksi tsunami itu harus diletakkan di posisi paling strategis, untuk memaksimalkan golden time jelang tsunami.

"InsyaAllah bulan Februari ini, BPPT akan men-deploy 4 Buoy pertama yang dibuat di PT. Pal Indonesia dengan lokasi Selatan Pulau Jawa dan Bali," ungkapnya, Kamis (4/2)

Baca juga : Ini Cara Alihkan Gawai jadi Sumber Ilmu Pengetahuan

Menurutnya, penempatan lokasi Ina TEWS menjadi sangat penting, karena harus mampu meng-cover luas wilayah Indonesia. Terlebih di pulau terluar dan wilayah dengan potensi terdampak tsunami tertinggi. 

"BPPT juga telah melengkapi sistem ini dengan teknologi kecerdasan artifisial," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut sebagai collaborative partner for technology development.

"Semoga sensor tsunami dari Ina TEWS ini dapat mengirimkan data secara continuous kepada @infobmkg untuk upaya mitigasi bencana tsunami di Indonesia," tandasnya.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya