Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Menteri Kesehatan dr Dante Saksono Harbuwono mengatakan sepanjang 2020 tercatat penanganan kanker sebanyak 2,5 juta kasus di Tanah Air dan menghabiskan biaya pengobatan hingga Rp3,5 triliun.
"Itu data dari BPJS Kesehatan. Kemudian pada 2019 jumlah kasus kanker yang ditangani sebanyak 2,7 juta dan memakan biaya perawatan hingga Rp4,1 triliun," kata Dante dalam diskusi virtual terkait peringatan Hari Kanker Sedunia di Jakarta, Kamis (4/2),
Jika dibandingkan jumlah kasus kanker 2019 dengan 2020 memang terjadi penurunan. Namun, Dante menduga hal itu bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi pandemi covid-19 sehingga banyak penderita yang tidak datang ke pelayanan kesehatan.
"Jadi seolah-olah angka kematian dan angka layanan turun. Tapi saya yakin angka kanker itu semakin meningkat di Indonesia," tambahnya.
Kanker merupakan pembunuh nomor terbanyak setelah jantung koroner di Tanah Air. Sebanyak 9,7 persen kematian akibat penyakit tidak menular disebabkan oleh kanker.
Berdasarkan data riset kesehatan dasar pada 2018 global burden cancer (Globocan), kanker payudara menempati urutan pertama paling banyak yakni 16,8 persen. Setelah itu, kanker serviks 9,3 persen, paru-paru dan kolorektrum sama 8,6 persen, dan liver sebanyak 5,3 persen.
"Angka ini memprihatinkan kita dan memberikan atensi serta menjadi masalah prioritas yang harus ditangani," ujar dia.
Perlu diingat, lanjut dia, pasien kanker merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi covid-19. Meskipun demikian, pengidap kanker bisa divaksin sesuai tahapan dan rekomendasi uji klinis.
baca juga: Enam Tantangan Dalam Menekan Kasus Kanker di Dunia
Pada kesempatan itu, dr Dante juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat agar mencegah kanker lebih dini. Pertama, penerapan pola hidup bersih dan sehat. Setelah itu, deteksi dini terhadap kanker juga harus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi dan terakhir ialah vaksinasi.
"Jangan lupa penerapan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir tetap harus dilakukan juga," tegasnya. (Ant/OL-3)
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved