Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI)meminta pemerintah dan pihak terkait yang merancang Peta Jalan Pendidikan (PJP) tidak menjadikan peran guru juga Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) sekadar tempelan.
“Jadi kami ingin pada PJP ini bahwa guru dan LPTK bukan sekedar tempelan. Tetapi menjadi fokus utama kalau kita ingin mencapai kualitas pendidikan sebagaimana diproyeksi dan di transformasikan hingga 2035,” kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi pada sambutan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar PB PGRI secara virtuat tentang PJP di Jakarta, Selasa (2/2)(. .
Unifah yang juga Guru Besar Universitas Pendidikan Jakarta (UNJ) ini menegaskan PGRI dilahirkan bertujuan memajukan pendidikan nasional disamping terus menyampaikan aspirasi dari kalangan guru dan tenaga kependidikan.
“Dengan ini pada acara ini kita semua disini sangat serius turut urun rembuk menyampaikan pikiran dari peta Jalan Pendidikan yang kita kemas dalam menuju transformasi pendidikan nasional yang bermutu untuk Indonesia maju,”tegasnya
Unifah mengapresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama timnya yang telah menyiapkan Peta Jalan Pendidikan. Dikatakan , PGRI telah diundang membahasnya bersama diantaranya dengan Komisi X DPR,dan lain lain.
Ia menyatakan PJP diharapkan menjadi dokumen visi negara tentang pendidikan. “Seharusnya Peta Jalan Pendidikan dan Kebudayaan karena itu sesuai kementeriannya,” ujar Unifah.
Baca juga :
Dalam kesempatan itu, Unifah juga memberi masukan kepada Kemendikbud di masa pandemi ini tidak membuat pernyataan yang meresahkan kalangan guru. Ia menilai terkadang para guru dijadikan beban oleh kementerian,.
“Kami mohon di masa sulit ini jangan sampai mengeluarkan statement seperti tunjangan profesi mau dihapuskan hanya diberikan kepada yang berprestasi, kemudian pendidikan sejarah mau dihapus walaupun akhirnya dibantah," tukasnya. .
Dalam kesempatan sama Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono mengingatkan bahwa peran guru sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Dikatakan para guru mesti mampu membuat formasi dalam membangun konten pembelajaran, tidak sekedar mengirimkan bahan ajar kepada siswa.Tantangan ini harus dipecahkan guna mem buktikan kualitas mereka.
“Kualitas guru kita hendaknya dapat sejalan dengan kualitas siswa dan pendidikan Indonesia. Hal Ini menjadi tantangan kita depan sekaligus mempersiapkan generasi anak bangsa hadapi kemajuan revolusi industri 4.0," pungkasnya. (OL-7)
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
PENDIDIKAN dipercaya sebagai cara paling baik untuk memupuk dan mengembangkan pengetahuan demi kehidupan yang lebih baik.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved