Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KABAR palsu atau hoaks terkait covid-19 semakin meluas di tengah masyarakat dengan berbagai pengemasan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat pada 23 Januari 2020–1 Februari 2021 terdapat 1.402 hoaks terkait covid-19.
Dari jumlah tersebut, 97 di antaranya merupakan hoaks terkait vaksinasi covid-19. Kominfo pun melakukan inisiatif untuk melawan konten hoaks dari hulu hingga hilir
"Di hulu kita memperkuat kapasitas masyarakat melalui program literasi digital atau disebut siberkreasi. Tujuannya, membekali masyarakat dengan keterampilan untuk memilih konten yang benar,” jelas Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA Kominfo Anthonius Malau dalam keterangan pers virtual, Selasa (2/2).
Baca juga: 3M, Hal Sederhana yang Masih Sulit Diterapkan Masyarakat
Lebih lanjut, Anthonius menyebut di tengah hulu dan hilir, pihaknya menggencarkan upaya pendekatan terhadap platform media sosial. Dalam hal ini, untuk menurunkan (take down) konten hoaks tersebut.
"Kita juga di hilir melakukan langkah terakhir. Karena di sini ada yang sampai berujung ke penegakan hukum,” imbuhnya.
Dari keseluruhan temuan hoaks terkait covid-19, 104 di antaraya sudah diproses hukum. Kominfo juga melakukan patroli siber yang bekerja 24 jam dalam seminggu.
Terdapat 100 orang petugas yang menerima aduan masyarakat. Serta, bekerja sama dengan 28 kementerian atau lembaga (K/L) yang bermitra dengan Kominfo. Selain itu, Kominfo juga menggandeng media massa untuk mengecek fakta.
Baca juga: Peran Aktif Para Dokter Bantu Cegah Penyebaran Hoaks Covid-19
“Pada umumnya, media massa memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena memiliki proses yang berujung pada kebenaran. Kami melakukan pendekatan, cek fakta dan memberikan literasi digital kepada masyarakat,” papar Anthonius.
Dia berharap masyarkat lebih waspada terhadap berita provokatif. Pun, tidak mudah percaya dengan hoaks. Dia juga mengimbau masyarakat agar memeriksa dua hal. Pertama terkait kevalidan sumber berita, lalu yang kedua ialah cek keaslian fakta dan foto.
“Mari kita menjadi polisi hoaks di grup WA atau grup Telegram. Ketika ada suatu konten yang meragukan, jangan langsung percaya. Laporkan konten tersebut kepada Kominfo,” tutupnya.(OL-11)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved