Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
AKADEMISI Universitas Negeri Semarang ( Unnesa) mendukung Kemendikbud yang memutuskan Rektor Universitas Sumatera Utara ( USU) terpilih Muryanto Amin ,dilantik oleh Majelis Wali Amanat ( MWA) kampus berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum ( PTN-BH) tersebut.
"Saya pribadi mendukung keputusan Kemendikbud yang menyatakan bahwa dugaan plagiasi Rektor terpilih USU tidak terbukti. Saya berharap keputusan ini bisa konsisten dipegang Kemendikbud agar mengurangi praktik politisasi pemilihan Rektor. Tidak hanya di USU tapi di PTN lain di Indonesia, " kata akademisi Unnes Hendi Pratama menjawab Media Indonesia, Minggu (31/1)
Hendi Pratama yang juga Wakil Rektor Unnes menilai tuduhan plagiarisme yang terjadi seharusnya dijauhkan dari politik kampus. Sepanjang pengamatannya, ia melanjutkan, berkali-kali bahwa tuduhan plagiasi terlalu sering ditujukan pada Rektor perguruan tinggi.
Baca juga : Nama Baik Rektor USU Muryanto Amin Harus Dipulihkan
"Maknanya banyak pihak yang siap untuk menang dalam pemilihan Rektor atau Pilrek tetapi tidak siap untuk kalah, " tegasnya.
Terkait tim independen terdiri para ahli dan guru besar yang dibentuk Kemendikbud , Hendi menilai didasarkan pada itikad kebaikan dan berbasis keadilan akademik,
"Boleh saja membentuk tim independen yang profesional. Saya yakin keputusan itu sudah berbasis data, pendalaman dokumen dan wawancara pihak terkait. Yang paling penting tim independen memang benar benar independen dan profesional serta memahami seluk beluk plagiasi akademik," tukasnya.
Menyinggung tim investigasi internal kampus USU yang dibentuk Rektor USU yang lama , Hendi enggan berkomentar lebih banyak., " Saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya tidak mengikuti proses yang ada di dalam. Semoga tim internal dapat menghormati keputusan Kemendikbud, " pungkasnya.( OL-2).
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
M Saifulloh menyampaikan komitmennya untuk membawa Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menjadi pusat pendidikan tinggi yang bereputasi global dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Universitas Terbuka secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor untuk periode 2025–2030.
Mantan Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota Senat, Anies Baswedan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam organisasi.
Penunjukan Pjs Rektor ini akan berlaku hingga terpilihnya rektor definitif melalui mekanisme sesuai statuta Universitas Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved