Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dubes RI Untuk Singapura Ungkap Hal Penting Atasi Pandemi,Apa Saja

Nur Aivanni
22/1/2021 23:16
Dubes RI Untuk Singapura Ungkap Hal Penting Atasi Pandemi,Apa Saja
Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo(MI/Adam Dwi)

DUTA Besar RI untuk Singapura Suryopratomo mengatakan ada dua hal yang bisa dipelajari dari Singapura dalam mengatasi pandemi covid-19. Pertama, pentingnya isolasi terhadap orang yang baru datang dari luar negeri.

"Kedua, untuk melakukan testing dimulai dengan tracing yang benar, mereka menggunakan digital tracing," katanya dalam acara sharing session 2 yang bertajuk penanganan pandemi covid-19 bersama para duta besar secara virtual, Jumat (22/1).

Di Singapura, terangnya, ada dua pendekatan yakni menggunakan aplikasi yang bisa diunduh di semua ponsel dan token yang dibuat bagi orang tua yang tidak bisa menggunakan aplikasi. Hal itu dibuat untuk melakukan pelacakan kontak dekat dengan pasien positif covid-19.

Hal tersebut, kata Suryopratomo, disampaikan kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. "Dari pembicaraan dengan Pak Doni, minta BPPT untuk lakukan diskusi dengan Kemendagri Singapura khususnya untuk digital tracing. Sampai akhirnya BPPT mengatakan apa yang dikembangkan Singapura baik untuk diuji coba di Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Perdana Menteri Australia Tidak Gentar dengan Ancaman Google

Lebih lanjut, ia mengutarakan tentang kemungkinan digital tracing diterapkan di wilayah tertentu di Indonesia, seperti Bintan. Jika Indonesia bisa mengontrol seperti yang dilakukan Singapura, katanya, itu kemungkinan bisa menerapkan travel bubble antara Bintan-Singapura. Ide tersebut pun disambut baik oleh menteri-menteri Singapura.

"Mereka sambut baik ide untuk dilakukan travel bubble Singapura-Bintan sepanjang Indonesia bisa dijamin menerapkan prinsip untuk digital tracing dan menjamin orang yang masuk ke Bintan menjalani karantina selama 14 hari," ujarnya.

Jika penerapan tersebut berhasil di Bintan, sambungnya, itu kemudian bisa dilakukan di Bali. "Hasil diskusi saya dengan Pak Doni dan BPPT, kita mungkin tidak lakukan digital tracing secara menyeluruh, tapi secara bertahap," katanya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya