Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Perdana Menteri Australia Tidak Gentar dengan Ancaman Google

Insi Nantika Jelita
22/1/2021 21:24
Perdana Menteri Australia Tidak Gentar dengan Ancaman Google
Perdana Menteri Australia Scott Morrison(Adam TAYLOR / PRIME MINISTER OFFICE AUSTRALIA / AFP)

PERDANA Menteri Australia Scott Morrison membalas gertakan Google untuk menghentikan layanan karena rencana pengesahan undang-undang yang mengharuskan pembagian royalti dengan perusahaan media. Menurutnya Australia akan tetap mengesahkan aturan tersebut.

"Biar saya perjelas, Australia membuat aturan apa saja yang dapat Anda lakukan di negara ini. Itu dilakukan di parlemen kami. Kami tidak menanggapi ancaman itu," katanya kepada wartawan.

Dengan aturan yang itu, Australia akan mengikat Google dan Facebook agar bernegosiasi dengan perusahaan media terkait nilai konten berita.

Baca juga: Tolak Aturan Royalti, Google Ancam Setop Layanan di Australia

Kritik datang terhadap kedua perusahaan teknologi itu karena dinilai mendominasi bisnis periklanan online, hal itu membuat penerbit berita Australia terjepit. Pemerintah setempat menyebut, pendapatan media cetak di Australia dari iklan menurun 75% sejak 2005.

Sebelumnya, pada sidang Senat di Canberra pada Jumat (22/1), Managing Director Google (GOOGL) Australia Mel Silva mengatakan draf undang-undang tersebut dianggap tidak bisa dijalankan dan akan mematahkan jutaan pengguna mencari konten secara online.

"Jika aturan ini menjadi undang-undang, itu tidak akan memberi kami pilihan nyata selain berhenti menyediakan Google Penelusuran di Australia," katanya dilansir CNN (22/1).

"Itu akan menjadi hasil yang buruk tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi masyarakat Australia, keragaman media, dan bisnis kecil yang menggunakan Google Penelusuran," tambahnya.(CNN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya