Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

25 Relawan Uji Kinis Terpapar Covid, Ini Penjelasannya

Ferdian Ananda Majni
22/1/2021 10:39
25 Relawan Uji Kinis Terpapar Covid, Ini Penjelasannya
Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

TERKAIT 25 relawan uji klinis yang terpapar Covid-19, Ketua tim riset uji klinis fase III vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil menyebut dari 25 relawan terdapat 18 orang menjadi penerima plasebo atau vaksin kosong dan 7 orang penerima vaksin.

"(sampel) yang dari uji klinis kemarin itu ada yang dapat vaksin ada yang dapat plasebo. Nanti dilihat berapa yang sakit dapat vaksin dan berapa yang sakit dapat plasebo," ujar Kusnandi dalam keterangannya, Kamis (21/1)

Menurutnya, sejumlah relawan di Bandung pasca-penyuntikan merupakan hal wajar. Apalagi, para relawan tetap diperbolehkan beraktivitas seperti biasa sehingga kemungkinan untuk bertemu orang yang terpapar Covid-19 sangat besar.

"Uji klinis dilakukan untuk mengetahui berapa relawan yang sakit, sehingga efikasi vaksin dapat ditentukan," sebutnya

Dia menambahkan efikasi sendiri merupakan tingkat kemampuan vaksin dalam dalam mencegah penyakit yang dihitung dengan membandingkan kelompok yang divaksinasi dengan kelompok yang tidak divaksinasi.

"Dengan adanya kasus relawan yang terpapar Covid-19, tim peneliti menghitung angka efikasi dari penerima vaksin dan plasebo," lanjutnya.

Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad mengaku meskipun terpapar Covid-19, para relawan yang berstatus sebagai orang tanpa gejala hingga mengalami gejala ringan tetap tidak perlu perawatan intensif. Sedangkan yang dirawat mereka penerima plasebo karena mengalami gejala berat.

baca juga: Kemenkes Instruksikan Dinkes Input Data Vaksinasi ke Pcare

Pihaknya juga belum mengumumkan siapa saja relawan yang menerima vaksin maupun plasebo. Kata Prof Kusnadi, mereka diberitahu setelah masa uji klinis rampung.

"Uji klinis vaksin Covid-19 ini masih berlangsung hingga Mei 2021. Setelah penelitian mereka dikasih tahu. Kalau dapat vaksin tidak dikasih lagi sementara yang dapat plasebo dikasih suntikan. Semuanya begitu pungkasnya.

Diketahui jumlah relawan yang menerima suntikan kedua dalam uji klinis tersebut berjumlah 1.603 orang. Sedangkan 17 orang lainnya tidak datang untuk menjalani suntikan kedua. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya