Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Tiongkok Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Regional

Basuki Eka Purnama
15/1/2021 10:01
Tiongkok Dukung Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Regional
Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin covid-19 produksi Sinovac di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1).(ANTARA/HO-Biro Pres Setpres/Muchlis Jr)

PEMERINTAH Tiongkok mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional sehingga kedua negara bisa berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan umat manusia.

"Saya telah memperhatikan laporan tersebut (siaran langsung Presiden Indonesia Joko Widodo disuntik vaksin Sinovac). Tiongkok dan Indonesia
merupakan mitra strategis penting," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Zhao Lijian dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/1).

Menurut dia, kerja sama vaksin kedua negara tersebut menunjukkan adanya saling percaya dalam menjalin kerja sama praktis dan strategis.

"Oleh karena itu, Tiongkok siap meningkatkan kerja sama penelitian dan pengembangan, produksi, dan pengadaan vaksin," ujarnya.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Kapolri: Saya Fine-Fine Saja

Sebelumnya, Tiongkok juga mengajak Indonesia untuk bersama-sama mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin covid-19 di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan (MFA) untuk menanggapi dikeluarkannya sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada vaksin yang dikembangkan Sinovac.

Pihak Sinovac sendiri makin percaya diri atas vaksin yang dikembangkan setelah penyuntikan terhadap Presiden Jokowi mendapatkan perhatian publik, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai negara.

Bahkan, peristiwa tersebut tidak luput dari sorotan media-media di Tiongkok.

Vaksin CoronaVac (buatan Sinovac) efektif dan aman, demikian pernyataan CEO Sinovac Biontech Yin Weidong dalam jumpa pers di Beijing setelah menyaksikan vaksinasi terhadap Presiden Jokowi, Rabu (13/1) itu.

Menurut dia, vaksin yang sampai saat ini masih menjalani uji klinis tahap ketiga di Brasil, Turki, dan Indonesia itu menunjukkan hasil yang
bervariasi tergantung kondisi masyarakat ketiga negara.

Ia menyebutkan di Turki efikasinya 91,3%, sedangkan di Tiongkok dan Indonesia bisa mengatasi kasus infeksi ringan, masing-masing 78% dan 65,3%. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya