Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

MUI Diyakini Bijaksana Soal Vaksin Covid-19 Sinovac

Anggitondi Martaon
08/1/2021 11:52
MUI Diyakini Bijaksana Soal Vaksin Covid-19 Sinovac
Petugas mengecek vaksin covid-19 produksi Sinovac di Banda Aceh, Aceh.(AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

KOMISI Fatwa dan Urusan Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) diyakini menggunakan pendekatan bijaksana mengeluarkan status kehalalan vaksin covid-19 Sinovac asal Tiongkok. Sebab, kondisi saat ini dinilai mendesak.

"Sekarang era pandemi, era darurat nasional, era sangat mendesak untuk segera mengambil keputusan dalam rangka pengendalian covid-19," kata anggota Komisi IX Rahmad Handoyo saat dihubungi, Jumat (8/1).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan, Islam memiliki kelonggaran terhadap suatu barang atau produk yang dilarang. Asal, penggunaan dalam kondisi darurat.

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat tidak Ragukan Vaksinasi Covid-19

"Ingat, dalam kondisi darurat semestinya yang tidak diizinkan, itu diberikan untuk kelonggaran untuk diizinkan," ungkap dia.

Dia meyakini MUI dapat mengambil keputusan terbaik terhadap kehalalan vaksin tersebut.

"Tentu MUI yang lebih paham dan ahli terkait halal dari kaidah fikih dan hukum," sebut dia.

Selain itu, dia menyampaikan kajian dari MUI sangat dinanti masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim. Sebab, status kehalalan menjadi salah satu patokan umat menggunakan vaksin asal Tiongkok tersebut.

Rencananya, Komisi Fatwa dan Urusan Halal MUI akan menggelar sidang fatwa pada hari ini, Jumat (8/1). Sebelumnya, kehalalan vaksin Sinovac tersebut dibedah oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya