Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PULAU Jawa dan Bali akan menerapkan pembatasan sosial berskala mikro. Kebijakan ini untuk menekan kasus positif covid-19 di provinsi masing-masing di pulau tersebut.
"Penerapan pembatasan secara mikro ini sesuai arahan Bapak Presiden, nanti pemerintah daerah akan menentukan wilayah-wilayah mana saja yang akan dilakukan pembatasan tersebut," kata Menteri koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Dalam rapat kabinet bersama para gubernur, pembatasan ini berpotensi diterapkan di seluruh wilayah di DKI Jakarta. Ini sebabkan, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah sakit di atas 70 persen.
"Kalau Jawa ada Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi," bener Airlangga.
Baca juga : Masyarakat Diminta Bersiap untuk Divaksinasi
Jawa Barat di luar Jabodetabek ada kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cimahi. Khusus Provinsi Banten pembatasan berlaku di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Tangerang Raya.
"Jawa Tengah ada Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya," lanjut Airlangga.
Adapun Yogyakarta ada Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kulon Progo. Pembatasan sosial berskala mikro juga akan diberlakukan di Jawa Timur.
Wilayah yang meliputinya, Kota Malang dan Surabaya Raya. Sedangkan Provinsi Bali ada Denpasar dan Kabupaten Badung.
"Pembatasan ini dilakukan pada tanggal 11 Januari sampai dengan 25 Januari. Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan secara ketat," tegas Airlangga. (OL-2)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved