Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tahun Ini, Sandiaga Targetkan 7 Juta Kunjungan Wisman

Insi Nantika Jelita
01/1/2021 14:37
Tahun Ini, Sandiaga Targetkan 7 Juta Kunjungan Wisman
Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau area Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 7 juta orang pada tahun ini. Target tersebut disesuaikan dampak pandemi covid-19.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak covid-19. Kemenparekraf menyesuaikan proyeksi kunjungan wisman pada 2021 sebesar 4-7 juta orang," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Jumat (1/1).

Menurutnya, kunjungan wisman ke Indonesia turun drastis, yakni 3,56 juta atau turun 70,57%. Itu dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 12,1 juta wisman.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Asing Masih Lesu

Untuk mewujudkan target optimistis tersebut, Sandiaga menyebut pihaknya fokus pada penyelesaian pembangunan infratruktur. Terutama di lima destinasi super prioritas yakni, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Selain itu, Kemenparekraf juga mendorong investasi sektor pariwisata. Berikut, memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Dengan menggunakan teknologi seperti big data dan pendekatan kekinian untuk memetakan. Baik dari segi potensi maupun penguatan. Serta, memastikan pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan," imbuh Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Jelaskan Makna Jaket Biru bagi Menteri Baru

Adapun strategi berikutnya, lanjut dia, penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment). Hal itu untuk menanamkan tingkat kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata di masa pandemi.

"Strategi ketiga, berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air," tandasnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya