Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir, Nur Azizah Tamhid Sampaikan Ini

Mediaindonesia.com
28/12/2020 16:58
Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir, Nur Azizah Tamhid Sampaikan Ini
Anggota Komisi VIII DPR-RI Nur Azizah Tamhid memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat.(Ist)

PEMERINTAH Pusat melalui Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan normalisasi dan penguatan tanggul Kali Bekasi dengan alokasi anggaran sebesar 4,7 Triliun Rupiah. 

Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR-RI Nur Azizah Tamhid dalam pertemuannya dengan warga Perumahan Villa Jatirasa, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/12). 

"Sudah ada alokasi anggaran Rp 4,7 triliun untuk normalisasi dan penguatan tanggul Kali Bekasi, kami mohon agar masyarakat turut mengawasi dan mendoakan pekerjaan ini agar terlaksana dengan baik," kata Nur Azizah. 

Terkait bencana banjir di Kota Bekasi, Nur juga sudah meninjau ke lokasi di Perumahan Villa Jatirasa, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barar, pada Rabu (23/12). 

Didampingi Nur Mahmudi Isma’il saat ke lokasi, selain mendengar aspirasi dari warga Nur Azizah juga meninjau rumah Pak Amran dekat kantor RW 12 yang hancur akibat terdampak banjir. Masih berdekatan dengan Hari Ibu, dia juga memberikan bantuan kepada 4 orang ibu yang rumahnya hancur akibat banjir 1 Januari 2020 dan 25 Oktober 2020 lalu. 

"Saya turut prihatin. Saya berharap para ibu terus meningkat rasa syukur, perbanyak berdzikir dan berdoa agar istiqomah beribadah, beramal sholeh pada akhir hayat mencapai Husnul Khotimah," kata politikus dari Fraksi PKS ini. 

"Selain itu, Ibu-ibu diharapkan tetap mau turut aktif bermasyarakat agar dapat membimbing masyarakat dan para pemuda untuk lebih giat belajar, disiplin bekerja, kreatif dan produktif, bertekad untuk mandiri, pantang menganggur, mengemis, apalagi mengganggu orang lain, sebagaimana yang dicontohkan Pak Amran yang kreatif mengubah sampah sebagai sumber masalah menjadi berkah," paparnya.. 

"Saya juga berterimakasih kepada para kader Posyandu dan PKK, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, masih aktif melaksanakan berbagai kegiatan termasuk melakukan pengecekan kesehatan warganya meski dengan cara sweeping / datang ke rumah ditengah kondisi pandemi Covid-19 seperti ini," ucap Nur Azizah. 

Nur Azizah mengaku diinformasikan anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, bahwa ada kondisi rumah warga yang memprihatinkan akibat banjir lalu sehingga berinisiatif untuk meninjau langsung lokasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lalu. 

Pemerintah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat hendaknya berusaha serta bahu membahu bersama masyarakat untuk memperbaiki rumah tidak layak huni warga tidak mampu, terutama akibat banjir.

Rencananya, akan dilakukan advokasi proposal bantuan perbaikan rumah bagi korban banjir yang kurang mampu kepada berbagai sumber yang memungkinkan.

“Pulang dari sini, akan saya coba perjuangan sebagai sinergitas antara Program Rutilahu dari Pemerintah Pusat dan juga bantuan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Terkait. Semoga Bapak Wali Kota, bisa memberikan bantuan bagi warga yang memang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah kota," ujar Latu Har Hary, Anggota DPRD Kota Bekasi. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya