Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Vaksin Dipastikan Aman dan Efektif

Ferdian Ananda Majni
18/12/2020 03:40
Vaksin Dipastikan Aman dan Efektif
Program Indonesia Bicara bertajuk Verifikasi dan Validasi Vaksin Covid-19(Dok. MI)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) akan memastikan keamanan dan keefektifan vaksin covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat. Proses pengujian vaksin kini sedang dilakukan tim peneliti di Bandung bersama Universitas Padjadjaran.

“Pengujian ini tentunya memiliki standar. Kami sedang berproses untuk observasi. Tentu hasil dari observasi ini akan melihat aspek keamanan, terutama efektivitasnya,” ujar Kepala Badan POM, Penny K Lukito, dalam keterangan pers bertema Badan POM pastikan keamanan vaksin sebelum diedarkan yang disiarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, kemarin.

“Periodenya 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Hasil evaluasi tersebut yang menjadi dasar menentukan Emergency Use Authorization. Untuk EUA efikasi boleh cukup 50%,” kata Penny.

Ditambahkannya, Badan POM mengikuti standar dan regulasi internasional dengan referensi WHO dan juga regulator negara lain seperti Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

“Itulah kenapa Badan POM sudah inspeksi bersama tim MUI untuk audit halal, juga bersama Bio Farma dan Kementerian Kesehatan sudah inspeksi di Tiongkok kemarin. Kalau di aspek mutu, itu sudah memenuhi aspek cara produksi obat yang baik. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada efek samping yang kritikal,” sebut Penny.

Terpisah, Direktur Pelaksana Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia, Lukman Hakim, mengatakan tim MUI telah mengaudit kelengkapan dokumen vaksin Sinovac guna penetapan fatwa zat vaksin tersebut.

Dalam kunjungan ke Tiongkok pada 2-5 November, kata Lukman, dihasilkan beberapa catatan dan informasi yang perlu didalami dari produsen Sinovac. “Basis pengembangan vaksin Sinovac, yakni virus yang dimatikan. Proses pengembangan melalui sel perantara. Perusahaan tidak membuat sendiri media (perantara) yang dipakai itu, tetapi membeli dari pihak lain sehingga kami mencari informasi lebih detail tentang bahanbahan itu,” paparnya dalam program Indonesia Bicara bertajuk Verifikasi dan Validasi Vaksin Covid-19 yang tayang daring, kemarin.


Rekomendasi Bank Dunia

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen, merekomendasikan tiga hal kepada Indonesia terkait prog ram vaksinasi yang akan dijalankan. Pertama, program vaksinasi itu harus berjalan dengan baik dan pemerintah diminta untuk tidak tergesa-gesa menyuntikkan vaksin.

Kedua, seluruh penduduk Indonesia harus dipastikan mendapat vaksinasi. Satu berpendapat, tantangan yang akan dihadapi ialah menghadapi beberapa orang atau kelompok yang menolak untuk divaksin. “Rasa percaya dan aman harus diberikan oleh pemerintah. Itu bisa diakali dengan komunikasi yang baik,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, kemarin.

Ketiga, tata kelola pelaksanaan program vaksinasi harus berjalan baik. Meski tidak meragukan kesiapan Indonesia dalam menjalankan prog ram vaksinasi, dia menyebut pemerintah perlu memastikan ketersediaan vaksin. (Mir/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya