Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mudahkan Tracing, Aplikasi PeduliLindungi Kini Berbasis GPS 

Ghan iNurcahyadi
16/12/2020 21:14
Mudahkan Tracing, Aplikasi PeduliLindungi Kini Berbasis GPS 
Aplikasi PeduliLindungi(Dok. Pribadi)

PENYEBARAN Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia membuat protokol kesehatan harus selalui dipatuhi, yaitu dengan gerakan 3M atau memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain 3M, dari sisi penanganan Covid-19, penting dilakukan 3T atau testing (pengecekan), tracing (pelacakan kontak), dan treatment (perawatan pasien Covid-19).

Untuk memudahkan penerapan protokol kesehatan dan penanganan  Covid-19, pemerintah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh secara gratis di toko aplikasi dalam ponsel. Pengembangan pun terus dilakukan pemerintah dalam aplikasi tersebut. Kini PeduliLindungi sudah menggunakan basis lokasi (GPS) untuk memudahkan pelacakan kontak.

Dengan berbasis lokasi (GPS), PeduliLindungi dapat memberitahu kondisi Zona Covid-19 (merah atau hijau) berikut jumlah pasien yang terpapar, sembuh dan meninggal di lokasi dia berada kepada pengguna

Selain itu ketika ada ponsel lain dalam radius GPS yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh smartphone. Data ID anonim tersebut akan disimpan dalam rentang waktu 14 hari.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan suspek, Kasus Konfirmasi (bergejala dan tidak bergejala), dan Kontak Erat.

Baca juga : Antisipasi Penularan Covid-19 dari Bahan Pangan Beku

Bila memang merasakan gejala dari Covid-19, Aplikasi PeduliLindungi ini juga bisa membantu karena sudah tersedia fitur  Teledokter.

Dengan fitur ini, layanan konsultasi dengan dokter bisa dilakukan dengan jarak jauh yang merupakan hasil kerja sama dengan platform layanan Kesehatan yaitu Telkomedika, Halodoc, Prosehat, dan Good Doctor. Selain itu juga bisa melakukan pemeriksaan mandiri melalui platform Prixa, BPPT, dan Good Doctor.

"Ke depannya, aplikasi ini akan sepenuhnya berbasis lokasi atau GPS tanpa perlu lagi menggunakan Bluetooth. Tujuannya agar ponsel yang terpasang aplikasi PeduliLindungi bisa lebih hemat baterai," tulis PeduliLindungi dalam siaran tertulisnya.

Secara keseluruhan, beberapa fitur utama yang ada aplikasi PeduliLindungi, ialah

1. Kontak Tracing yang bisa dilakukan selama 14 hari ke belakang menggunakan teknologi bluetooth

2. Tracking close contact users, menggunakan GPS

3. Fencing untuk mendukung isolasi mandiri, juga menggunakan GPS

4. QR Code untuk WNI dan WNA yang akan memasuki wilayah yurisdiksi di 7 pintu, yang secara langsung telah ditetapkan sebagai ODP.

5. Notifikasi zona terdampak di sekitarnya, baik kelurahan, RS, maupun apotek terdekat.

6. Histori perjalanan atau lokasi yang dikunjungi user, menggunakan GPS

7. Teledokter yang menggandeng startup bidang kesehatan. Sudah ada Prixa, Halodoc, dan ProSehat, ditambah dukungan dari BPPT.

8. Dashboard Peduli Lindungi saat ini tersedia di Kementerian Kesehatan untuk melacak (tracking dan tracing) pengguna yang melakukan kontak dengan orang positif Covid-19.
Sampai hari ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke harii. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya