Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
COVID-19 ditemukan pada makanan impor atau frozen food di County Central Tiongkok, tepatnya kemasan udang yang dibekukan dari Amerika Selatan. Ini menyebabkan otoritas bea cukai Tiongkok menolak produk perikanan Indonesia karena ada kemasan dari luar yang terkontaminasi covid-19.
Menanggapi perihal itu, Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner (Ahli Virologi) Kementerian Pertanian RI Indi Dharmayanti menjelaskan pada dasarnya foodborne disease transmision yang disebabkan oleh virus melalui tiga jalur, yakni water processing yang terkontaminasi, hand hygiene yang buruk, dan bahan makanan dari penyakit zoonosis.
"Jadi foodborne disease umum sekali, disebabkan oleh bakterial atau virus. Jadi tidak hanya covid-19. Berkaca dari pengalaman kita, misal flu burung, memang itu akibat virus yang berasal dari pasar tradisional," kata Indi, Rabu (16/12), dalam diskusi secara virtual mengenai Validasi Penularan Covid-19 melalui Bahan Pangan Beku: Sumber Penyebab Penularan Covid-19 Baru?
Karena itu, ada 21 titik penting yang telah diindentifikasi sehingga diketahui sumber terkontaminasi dari virus di lingkungannya dan beralih kepada manusia. "Sepanjang perjalanan kita pada HPAI A (H5N1), ada beberapa kasus yang diduga suspek dari kontaminasi itu. Tapi sebagian besar sampel diketahui dari lingkungan. Bahan itu hanya 10% yang diperoleh. Ketika ditumbuhkan dalam laboratorium, sangat lambat berkembang," sebutnya.
Terkait covid-19, dari 9-10 kasus yang terjadi di Tiongkok hanya satu yang bisa ditumbuhkan berasal dari ikan kod. Karenanya, penularan kepada manusia ditemukan terkontaminasi dari ikan tersebut.
Untuk covid-19 di pertanian, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama dalam mitigasi risiko. Ini karena ada proses selektif dengan certificate of health. "Kita bisa diterima di Jepang dan sebaliknya," terangnya.
Plt Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Muhammad Karyana menyebut isu kontaminasi bahan pangan beku selama pandemi covid-19 diketahui sejak Agustus lalu. Pihaknya terus bekerja sama dengan BPOM dalam pembinaan dan pengawasan, khususnya pangan beku.
Syukurnya kita memiliki fasilitas Lab BSL 3. Laboratorium ini mampu memastikan ada tidaknya virus di pangan beku.
"Jadi kita mengecek apakah virus yang kita duga (pangan beku) ada atau tidak. Di BSL bisa dilakukan kultur virusnya," sebutnya. Sejauh ini, kata Karyana, pihaknya belum memperoleh konfirmasi adanya kontaminasi bahan pangan beku dengan covid-19. (OL-14)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved