Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

2.779 Bencana Terjadi pada Januari-11 Desember 2020

Theofilus Ifan Sucipto
13/12/2020 14:37
2.779 Bencana Terjadi pada Januari-11 Desember 2020
Bencana alam(Ilustrasi )

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ) mencatat 2.779 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak Januari 2020 hingga 11 Desember 2020. Bencana terbanyak didominasi bencana hidrometeorologi sehingga masyarakat harus waspada jelang puncak musim hujan.

'’BNPB mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12).

Raditya memerinci bencana terbanyak ialah banjir dengan 1.059 kejadian, angin puting beliung 842 kejadian, dan tanah longsor 535 kejadian. Kemudian kekeringan terjadi sebanyak 29 kasus.

Tingginya bencana hidrometeorologi, kata Raditya, harus menjadi bahan antisipasi masyarakat. Pasalnya, Indonesia memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.

Baca juga : Generasi Milineal Rawan Terpapar Paham Radikal

‘’Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina,’’ tegas dia.

Raditya mengimbau masyarakat melakukan kesiapsiagaan dari lingkup keluarga. Misalnya memonitor dan menganalisis potensi bahaya di sekitar. Masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi InaRISK untuk memantau ancaman di wilayahnya secara daring.

‘’Kemudian diskusikan langkah antisipasi seperti mematikan aliran listrik, menyimpan dokumen penting di tempat aman atau menyiapkan tas siaga bencana,’’ papar dia.

Masyarakat juga dituntut ekstra waspada bila terpaksa mengungsi sementara waktu. Protokol kesehatan covid-19 harus diterapkan sehingga tidak menjadi bencana baru saat menghindari bencana.

‘’Terapkan (protokol kesehatan) dengan baik sehingga tidak ada bahaya lain yang justru bisa berdampak lebih buruk,’’ terang Raditya.  (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya