Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ) mencatat 2.779 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak Januari 2020 hingga 11 Desember 2020. Bencana terbanyak didominasi bencana hidrometeorologi sehingga masyarakat harus waspada jelang puncak musim hujan.
'’BNPB mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/12).
Raditya memerinci bencana terbanyak ialah banjir dengan 1.059 kejadian, angin puting beliung 842 kejadian, dan tanah longsor 535 kejadian. Kemudian kekeringan terjadi sebanyak 29 kasus.
Tingginya bencana hidrometeorologi, kata Raditya, harus menjadi bahan antisipasi masyarakat. Pasalnya, Indonesia memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.
Baca juga : Generasi Milineal Rawan Terpapar Paham Radikal
‘’Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina,’’ tegas dia.
Raditya mengimbau masyarakat melakukan kesiapsiagaan dari lingkup keluarga. Misalnya memonitor dan menganalisis potensi bahaya di sekitar. Masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi InaRISK untuk memantau ancaman di wilayahnya secara daring.
‘’Kemudian diskusikan langkah antisipasi seperti mematikan aliran listrik, menyimpan dokumen penting di tempat aman atau menyiapkan tas siaga bencana,’’ papar dia.
Masyarakat juga dituntut ekstra waspada bila terpaksa mengungsi sementara waktu. Protokol kesehatan covid-19 harus diterapkan sehingga tidak menjadi bencana baru saat menghindari bencana.
‘’Terapkan (protokol kesehatan) dengan baik sehingga tidak ada bahaya lain yang justru bisa berdampak lebih buruk,’’ terang Raditya. (OL-2)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved