Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Generasi Milineal Rawan Terpapar Paham Radikal

Denny Susanto
13/12/2020 11:15
Generasi Milineal Rawan Terpapar Paham Radikal
Ilustrasi radikalisme(Dok MI)

GENERASI milenial merupakan kelompok yang rawan terpapar paham radikal. Kaum muda lebih mudah didoktrin untuk melakukan aksi-aksi radikalisme.

Hal itu dikemukakan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan, Aliansyah, Minggu (13/12).

"Generasi milenial adalah kelompok yang paling rawan terpapar radikalisme. Ini tidak hanya jadi tugas pemerintah pusat, tapi semua elemen harus turut terlibat dalam penanggulangan radikalisme maupun terorisme," tuturnya.

Baca juga: Jangan Tunduk pada Kaum Intoleran

FKPT Kalsel menggelar dialog Literasi Reformasi dengan tema "Ngobrol Pintar Bersama FKPT Kalsel" di Banjarmasin. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk sharing dan berbagi informasi bersama banyak pihak, termasuk kalangan media massa.

Menurut Aliansyah, terorisme termasuk kejahatan luar biasa yang harus diwaspadai semua pihak, karena bisa menyusup kapan saja, dimana saja,
dan mempengaruhi siapa saja, khususnya generasi milineal. Mentor aksi radikal bekerja melalui media sosial, dengan sasaran kaum muda.

Kaum muda lebih mudah didoktrin untuk melakukan aksi-aksi radikalisme. Di sini peran para orangtua diperlukan, agar bisa menjaga anak-anaknya dari paham-paham radikalisme.

"Sasaran mereka adalah anak-anak muda yang tertutup, memiliki masalah kurang pergaulan, serta mereka yang kurang pahan tentang agama," ujarnya.

Kalsel menjadi daerah yang perlu perhatian pascaaksi penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, beberapa waktu lalu.

Ketua PWI Kalsel yang juga anggota FKPT Kalsel, Zainal Helmi mengatakan media massa berperan penting dalam upaya memberikan informasi
yang benar dan mencegah masuknya paham radikal di tengah masyarakat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya