Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenag Pantau Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Ponpes

Suryani Wandari Putri Pertiwi
12/12/2020 19:27
Kemenag Pantau Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Ponpes
Santri Pondok Pesnatren menerapkan protokol kesehatan(Antara/Chandra Yanuarsyah)

DIREKTUR Pendidikan Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono mengatakan saat ini mayoritas Pondok Pesantren sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

PTM ini tetap berlangsung meski kasus Covid-19 dari kluster pondok pesantren telah mencapai 3.002. Hal ini menurutnya lantaran angka tersebut secara akumulatif diambil sejak awal pandemi, yang mana hingga kini tingkat kesembuahan para santri pun terus meningkat.

"Secara reguler, melalui kabid provinsi laporan masuk terkait covid, jumlah tersebut akumulatif sejak ada covid. Tingkat kesembuhan santri juga tinggi," ucap Wardoyo, Sabtu (12/12).

Ia mengatakan pihaknya pun terus memantau protokol kesehtan yang ada d pondok pesantren terus dipahami oleh semua anggota ponpes sehingga kegiatan PTM pun dapat berjalan dengan baik tanpa menambah kasus positif covid-19.

Baca juga : GeNose Akan Dijadikan Alat Deteksi Covid-19 Massal

"Kami selalu monitor dan mengevaluasi praktek prokes di pesantren," tegasnya.

Sebelumnya Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengatakan 3.002 kasus Covid-19 dari kluster pondok pesantren yang mana berdasarkan hasil pemantauan selama 3 bulan sejak September 2020.

FSGI pun merencanakan pemantauan terhadap pesantren yang diduga kuat berpotensi menjadi kluster baru, salah satunya pada PTM. Bahkan meminta Kemenag memastikan infrastruktur AKB di pondok pesantren tersedia. Kemenag harus memastikan protokol kesehatan/SOP AKB mulai dari siswa bangun tidur, beraktivitas, ibadah, belajar, makan, mandi, dan sebagainya.

Sampai saat ini Wardoyo melaporkan, tingkat kesembuhan tinggi yang mana dikonfirmasi tidak ada santri yang meninggal karena terkonfirmasi covid-19 meski ada pengasuh yang wafat. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya