Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PAKAR virologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus tim Lab Covid-19 UGM, dr Mohamad Saifudin Hakim, PhD mengungkapkan, waktu terbaik memeriksakan diri dengan tes usap berada pada rentang waktu 3-5 hari setelah muncul gejala. Dengan begitu, hasil swab lebih akurat.
"Misalnya pada hari ke-0 muncul gejala, maka pemeriksaan PCR akan optimal dilakukan di hari ke-3 dan 5 setelah muncul gejala. Akurasi uji swab PCR sangat tergantung pada ketepatan waktu (window period)," ujarnya, seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (11/12).
Ia menegaskan, pemilihan waktu swab test memang krusial karena sangat mungkin memunculkan hasil negatif palsu. Menurutnya, seseorang dengan hasil swab PCR awal positif yang melakukan swab ulang dalam waktu dekat dengan hasil negatif sekalipun, masih berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19 ke lingkungannya.
Sesuai dengan data WHO, saat ini 80% populasi di masyarakat sudah terinfeksi Covid-19 dan tidak bergejala atau bergejala ringan saja. Bagi mereka yang tidak bergejala ini, Hakim menyarankan agar mereka melakukan isolasi mandiri demi menghambat laju penularan virus.
"Karena itu, sebaiknya tetap melakukan isolasi mandiri bagi yang tidak bergejala sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah," pungkasnya. (H-2)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved