Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, masih melakukan penanganan darurat bencana banjir di wilayahnya. Penanganan difokuskan dalam evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar para warga yang mengungsi di 7 titik lokasi pengungsian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati menerangkan, sebanyak 5 pos pengungsian berada di Kecamatan Rangkasbitung, sedangkan pos lainnya tersebar di Kecamatan Karanganyar dan Cipedang.
"BPBD setempat masih melakukan pendataan warga yang mengungsi," kata Raditya dalam keterangan tertulis Selasa (8/12))
Menurutnya, kebutuhan warga yang mendesak antara lain logistik permakanan termasuk makanan siap saji, matras, selimut dan kebutuhan balita. Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, logistik masker dan hand sanitizer sangat dibutuhkan.
BNPB mencatat lima kecamatan di Lebak yang masih dilanda banjir, seperti Kecamatan Banjarsari, Rangkasbitung, Karanganyar, Cibadak dan Wanasalam. Ketinggian muka air (TMA) beragam di Kecamatan Banjarsari, Rangkasbitung, Kalanganyar dan Cibadak sekitar 50-100 cm, sedangkan Kecamatan Cibadak, Ds. Cipedang dengan TMA sekitar 200 cm.
"Laporan BPBD setempat menginformasikan satu warga masih dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian tim gabungan," sebutnya.
BNPB menyatakan, banjir Kabupaten Lebak yang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi menyebabkan beberapa sungai meluap, seperti Sungai Ciberang dan Sungai Ciujung di sebelah Utara serta Sungai Ciliman di Selatan. Banjir terpantau sejak Minggu malam (6/12), pukul 20.00 waktu setempat.
Data kerugian materiil sementara pada Senin (7/12) tercatat 1.817 rumah terendam banjir dengan ketinggian beragam antara 100 hingga 150 cm. Sedangkan hujan tadi malam juga menyebabkan longsoran hingga mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman.
BPBD Lebak mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27 dan rusak berat 15. Infrastruktur pada fasilitas umum masih dalam pendataan.
BNPB, kata Raditya Jati, terus memonitor prakiraan cuaca BMKG yang menginformasikan bahwa pada hari ini (8/12) prakiraan cuaca di Kabupaten Lebak berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. (H-2)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
MEMASUKI pekan terakhir bulan Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana hingga Selasa (26/8) pukul 07.00 WIB.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
terkait update gempa hari ini, Kepala BNPB Suharyanto memerintahkan untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan BPBD di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved