Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menristek Serahkan Produk Inovasi Covid-19 pada Pemprov Jawa Barat

Faustinus Nua
08/12/2020 12:58
Menristek Serahkan Produk Inovasi Covid-19 pada Pemprov Jawa Barat
Petugas menata sejumlah produk inovasi sebelum penyerahan kepada Pemprov Jawa Barat(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan sejumlah produk inovasi covid-19 dari Bakti Inovasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka mendukung percepatan penanganan covid-19.

"Bakti Inovasi merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Kemenristek/BRIN kepada masyarakat untuk meningkatkan daya guna produk inovasi, mengetahui respons pengguna terhadap produk inovasi dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Menristek melalui keterangan resmi, Selasa (8/12).

Bambang mengatakan Kemenristek/BRIN melalui Bakti Inovasi berupaya memberikan hasil produk inovasi covid-19 kepada pemerintah provinsi/daerah di Indonesia. Produk inovasi itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Produk inovasi yang diserahkan antara lain robot sterilisasi ruangan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), alat tes Covid-19 uji CePAD Antigen, Ventilator X-VENT XMV 20 Frontliner, Purifier/Respirator PAPR LCC-Respira V.01, Ventilator Transport Covent-20 UI, teknologi pembersih udara ATTACT, Ventilator Indonesia (Vent-I), Mobile Lab Biosafety Level-2, dan Ventilator Roboflow HFNC.

Selain itu, terdapat paket imunitas produk inovasi Indonesia yang juga diserahkan berupa, Wedang Uwuh, Teh Jahe, Virgin Coconut Oil (VCO), Vitamin OST-D, Minyak Kayu Putih, Curcuma Pro, Permen Cajuput, dan Teh Dia.

"Melalui Bakti Inovasi, harapannya dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat akan produk inovasi Indonesia sehingga ke depannya kemandirian dan daya saing bangsa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat terwujud," imbuhnya.

Baca juga: Kemenristek Siapkan Rp300 M untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih

Bambang juga menyerahkan SK Menristek/BRIN tentang Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) kepada tim peneliti ITB yang terlibat dalam pengembangan Vaksin Merah-Putih. Dengan demikian, ITB telah secara resmi bergabung dalam tim Nasional Pengembangan Vaksin Merah-Putih, vaksin Covid-19 dalam negeri yang pengembangannya menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia.

Saat ini, ada 6 lembaga yang turut mengembangankan Vaksin Merah-Putih, yaitu LBM Eijkman, Unair, LIPI, UI, ITB, dan UGM dengan masing-masing platform yang berbeda.

Sebelumnya, SK terkait Pelaksana Harian Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin COVID-19 tersebut juga diberikan kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Universitas Airlangga pada 27 November 2020 saat peluncuran Bakti Inovasi Indonesia Kemenristek/BRIN di Yogyakarta. Serta LIPI dan UI pada 3 Desember 2020 saat kunjungan kerja Menteri Bambang ke Surabaya. Nantinya, juga akan dilakukan penyerahan SK tersebut kepada UGM.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya