Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ekosistem Dorong Produk Halal Indonesia Kompetitif di Pasar Global

Humaniora
08/12/2020 10:30
Ekosistem Dorong Produk Halal Indonesia Kompetitif di Pasar Global
Pemilik industri rumah tangga Bolu Ria Jaya mengangkat kue yang sudah mendapat sertifikasi halal di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (27/8).(ANTARA/FB Anggoro )

Ekosistem industri halal akan mendorong perkembangan industri halal secara lebih optimal dan produk halal Indonesia menjadi semakin kompetitif di pasar dunia.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Sukoso, dalam virtual event bertema Mewujudkan Indonesia sebagai Industri Halal Terkemuka Dunia yang digelar Senin (7/12).

"Penting bagi kita mewujudkan ekosistem industri halal agar industri halal kita berkembang secara optimal dan produk halal kita kompetitif di pasar global," ungkap Sukoso.

Baca juga: LIPI Buka Layanan Laboratorium Riset Terintegrasi untuk Industri

Ia menambahkan, ekosistem dapat mempercepat dan memperkuat industri halal di Indonesia. Ekosistem akan mendorong efisiensi dan efektivitas pembangunan industri halal di Indonesia, sehingga produk halal yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dapat menjadi komoditas ekspor dengan daya saing tinggi di pasar halal global.

Menurut Sukoso, halal sebagai standar yang melekat pada produk merupakan added-value atau nilai tambah produk yang mampu meningkatkan daya saing produk di pasaran. 

"Apalagi kita sudah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia). Jadi produk kita, termasuk produk UMK, juga harus bersertifikat halal. Jangan sampai produk kita justru kalah bersaing dengan produk dari luar yang sudah bersertifikat halal," tegas Sukoso.

Sukoso juga menyatakan potensi produk halal kita sangat besar mengingat mayoritas penduduk adalah muslim serta adanya kebutuhan halal global market sebesar 62% di Asia Pasifik.

"Sebagian besar market produk halal kita ada terbentang di depan mata kita. Jangan sampai peluang ini terlewatkan begitu saja." tegas Sukoso.

Sementara itu, Deputy Chairman MarkPlus Inc, Taufik, mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam merebut peluang global ekonomi syariah, termasuk industri halal. 

Hal ini, lanjut Taufik, bukan hanya membuat Indonesia menjadi pasar menarik industri halal dunia tapi juga salah satu basis industri halal terkemuka di dunia.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan anggota G-20, lanjutnya, menjadi pasar menarik industri halal bukanlah hal yang susah diraih. "Tapi beda halnya dengan menjadi salah satu basis industri halal dunia. Indonesia mesti bersaing dengan banyak negara lain, termasuk negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim," kata Taufik. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya