Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Ekosistem industri halal akan mendorong perkembangan industri halal secara lebih optimal dan produk halal Indonesia menjadi semakin kompetitif di pasar dunia.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Sukoso, dalam virtual event bertema Mewujudkan Indonesia sebagai Industri Halal Terkemuka Dunia yang digelar Senin (7/12).
"Penting bagi kita mewujudkan ekosistem industri halal agar industri halal kita berkembang secara optimal dan produk halal kita kompetitif di pasar global," ungkap Sukoso.
Baca juga: LIPI Buka Layanan Laboratorium Riset Terintegrasi untuk Industri
Ia menambahkan, ekosistem dapat mempercepat dan memperkuat industri halal di Indonesia. Ekosistem akan mendorong efisiensi dan efektivitas pembangunan industri halal di Indonesia, sehingga produk halal yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dapat menjadi komoditas ekspor dengan daya saing tinggi di pasar halal global.
Menurut Sukoso, halal sebagai standar yang melekat pada produk merupakan added-value atau nilai tambah produk yang mampu meningkatkan daya saing produk di pasaran.
"Apalagi kita sudah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia). Jadi produk kita, termasuk produk UMK, juga harus bersertifikat halal. Jangan sampai produk kita justru kalah bersaing dengan produk dari luar yang sudah bersertifikat halal," tegas Sukoso.
Sukoso juga menyatakan potensi produk halal kita sangat besar mengingat mayoritas penduduk adalah muslim serta adanya kebutuhan halal global market sebesar 62% di Asia Pasifik.
"Sebagian besar market produk halal kita ada terbentang di depan mata kita. Jangan sampai peluang ini terlewatkan begitu saja." tegas Sukoso.
Sementara itu, Deputy Chairman MarkPlus Inc, Taufik, mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam merebut peluang global ekonomi syariah, termasuk industri halal.
Hal ini, lanjut Taufik, bukan hanya membuat Indonesia menjadi pasar menarik industri halal dunia tapi juga salah satu basis industri halal terkemuka di dunia.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan anggota G-20, lanjutnya, menjadi pasar menarik industri halal bukanlah hal yang susah diraih. "Tapi beda halnya dengan menjadi salah satu basis industri halal dunia. Indonesia mesti bersaing dengan banyak negara lain, termasuk negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim," kata Taufik. (H-3)
Sebanyak 70 UMKM dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti program yang dilaksanakan secara langsung di Kantor Pusat BRI serta secara daring.
WALI Kota Respati Ardi memberikan tawaran kepada institusi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar bersedia membuka kantor perwakilan di Solo.
Banyak pelaku UMKM masih melihat sertifikasi halal sebagai sebuah beban administratif, bukan sebagai sebuah kesempatan.
Kuliner legendaris Solo, Ayam Goreng Widuran, umumkan status non-halal karena penggunaan minyak babi. Simak penjelasan lengkap dan reaksi masyarakat.
Pengawasan terhadap produk bersertifikat halal dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu: audit internal dan audit eksternal.
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan melakukan inspeksi ke sejumlah minimarket untuk memastikan produk yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan yang ketat.
Industri halal memiliki cakupan yang sangat luas, mencakup sektor makanan, minuman, kosmetik, hingga obat-obatan.
Jemari telah berada di jalan tepat dengan mengambil peran sebagai mitra BPJPH dan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam dunia halal.
UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk diterima di luar negeri, dan sertifikat halal adalah kekuatan utama dalam persaingan global.
Masyarakat berhak mendapatkan produk yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved